Mohon tunggu...
SULMAN
SULMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memuat informasi terkait Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Front Mahasiswa Lombok Barat Gelar Aksi, Tuntut Perbaikan dan Penyelesaiyan Masalah Asrama Mahasiswa Lombok Barat,

24 Januari 2025   17:59 Diperbarui: 24 Januari 2025   17:59 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi FM LOBAR Kamis 23 Januari 2025

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Lombok Barat (FM Lobar) menggelar aksi demonstrasi pada Kamis, 23 Januari 2025. Aksi ini berfokus pada dua isu utama, yakni perbaikan infrastruktur jalan di Dusun Meang dan penyelesaian masalah Asrama Mahasiswa Lombok Barat.
Dalam orasinya, koordinator Umum(Kordum) Sofyan Hadi aksi menegaskan bahwa kondisi jalan di Dusun Meang yang rusak parah telah menghambat mobilitas masyarakat, terutama akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Mereka juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap penyelesaian pengelolaan Asrama Mahasiswa Lombok Barat, yang hingga kini masih terkatung-katung tanpa solusi konkret.

"Kami menuntut Pemda Lombok Barat untuk segera mengambil langkah nyata. Infrastruktur jalan di Dusun Meang harus diperbaiki karena ini adalah kebutuhan mendasar masyarakat. Selain itu, kami mendesak agar kunci Asrama Mahasiswa Lombok Barat segera diserahkan kepada mahasiswa dalam waktu satu minggu ke depan. Jangan biarkan kami terus menunggu tanpa kepastian," tegas Kordinator Umum(Kordum) Sofyan Hadi.

Sebagai solusi atas permasalahan ini, FM Lobar mengusulkan agar pemerintah daerah segera menyediakan pos layanan kesehatan (Paskes) dan mobil sigap di Dusun Meang untuk membantu masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan akibat buruknya infrastruktur. Selain itu, mereka menegaskan bahwa penyerahan kunci asrama kepada mahasiswa harus menjadi prioritas, sehingga fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Aksi ini berjalan damai dengan pengawalan aparat keamanan setempat. Semua mahasiswa diterima oleh pihak Pemerintah Daerah Lombok Barat untuk menyampaikan tuntutan mereka secara langsung.

"Kami berharap pemerintah tidak hanya mendengar tetapi juga bertindak. Mahasiswa tidak akan tinggal diam jika tuntutan ini diabaikan," tambah salah seorang perwakilan mahasiswa.

Hingga berita ini ditulis, pemerintah daerah belum memberikan pernyataan resmi terkait respons atas tuntutan FM Lobar. Mahasiswa menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga ada langkah konkret dari pihak pemerintah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun