Pancasila merupakan pedoman hidup dan bukan hanya sekedar teori yang hanya dibaca setiap upacara bendera. Melainkan pengamalan nilai-nilai menjadi hal yang harus diterapkan dalam sehari-hari. Seiring dengan perkembangan zaman, Pancasila menjadi sangat tersudutkan. Hal ini ditandai dengan banyaknya kemerosotan moral generasi muda saat ini.
Melihat akan gentingnya pendidikan karakter pada usia anak-anak yang masih kurang diperhatikan, melalui salah satu program kerja dari penyelenggara kegiatan yaitu Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang (PUSBANG KKN UNNES) mengenai tema Membumikan Pancasila di Desa dan Kelurahan, program Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang dalam GIAT 5 di Desa Karanganyar, para mahasiswa mengadakan kegiatan pembelajaran nilai-nilai Pancasila dengan tajuk "Yuk Mengenal Pancasila". Kegiatan pengabdian masyarakat dalam pembelajaran ini bertempat diposko KKN dalam rangka mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat sekitar.
Pendidikan Pancasila dipilih agar generasi muda memiliki akhlak dan karakter yang unggul. Nilai-nilai seperti cinta tanah air, tolong menolong, toleransi, persatuan dan musyawarah merupakan hal yang penting diajarkan disini.
Anak-anak desa Karanganyar sekitar terutama siswa SD N 3 Karanganyar menjadi peserta bimbingan belajar disini. Pembelajaran pendidikan Pancasila ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yakni hari Jumat dan Minggu untuk mengisi waktu liburan sekolah.
Tidak hanya pemberian materi melalui ceramah, disini materi juga dikemas dengan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan antusias anak-anak. Melalui penayangan video edukatif yang menarik, anak-anak diharapkan akan lebih mudah memahami materi yang dijabarkan.
Disisi lain, teknik pembelajaran dengan menggunakan game atau permainan juga digunakan. Secara psikologi, metode ini akan lebih efektif dan mudah diterima kalangan anak-anak. Dengan metode ini diharapkan akan lebih memungkinkan siswa terlibat dalam materi pembelajaran dengan cara yang lebih menyenangkan dan bersifat dinamis.
Dengan adanya bimbingan belajar diharapkan anak-anak akan lebih dapat memanfaatkan waktu liburan mereka kearah yang lebih positif dan bukan hanya bermain ponsel semata. Pendampingan belajar ini juga mendapat respon yang positif dari berbagai pihak, mulai dari anak-anak yang terlihat antusias untuk mengikuti pembelajaran, orang tua dan guru yang merasa terbantu hingga warga sekitar yang merasa senang akan kegiatan ini.
Harapannya, melalui Program Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila ini akan terbentuk karakter anak-anak yang dapat mencerminkan nilai-nilai butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
News Editor : Elisa Apriyani