Perkembangan kemampuan kognitif adalah bagian perkembangan bagi anak untuk menunjang proses pendidikan baginya. Salah satu fungsi dari kemampuan kognitif adalah penyelesaian masalah. Melalui kegiatan bermain anak dapat terlatif kemampuan kognitifnya.Â
Mungkin pembaca sudah sering mendengar bahwa dengan bermain yang terarah atau bermain menggunakan Alat Permainan Edukatif dapat menjadi sarana pengembangan kemampuan anak. begitu juga dengan pengembangan kemampuan kognitif anak. sebelum membahas kriteria APE untuk mengasah kemampuan kognitif anak mari kita bahas dan fahami bersama mengenai perkembangan kognitif anak usia dini.Â
Kemampuan kognitif adalah kemampuan anak dalam mengetahui dan memahami sesuatu sehingga anak dapat memperoleh pengetahuan baru. melalui pengetahuan ini anak juga dapat menyelesaikan masalah yang ditemuinya.
Kemampuan kognitif merupakan kemampuan belajar, berfikir dan menangkap sesuatu. Anak mampu memahami konsep, dan makna suatu hal yang dipelajari atau hanya ditemui.
Tahapan Perkembangan Kognitif
1. SensorimotorÂ
Tahapan perkembangan kognitif ini biasa terjadi pada anak usia 0-2 tahun. Ditandai dengan ciri khas anak yang berpusat pada diri sendiri dan anak tidak dapat terpisah dari lingkungan atau orang-orang terdekatnya. pada tahap ini anak juga membangun pengetahuan melalui apa yang dia lihat, dia serap dari lingkungannya. ketika anak anak merespon kata-kata verbal orang dewasa hal tersebut bukan karena anak faham dengan hal tersebut melainkan anak terbiasa mendengar kata itu tadi.
2. Tahap Praoperasional
Pada tahapan ini anak akan menjelaskan dunianya melalui kata kata dan gambar. Tahap perkembangan ini terjadi pada anak usia 2-7 tahun. Diusia ini anak mulai berfikir simbolik. cara berfikir anak tidak teratur, diluar nalar orang dewasa, dan tidak sistematis. cara berfikir tersebut ditandai dengan:
a. Transductive reasoning