Mohon tunggu...
Sulistiana
Sulistiana Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Banyuwangi, Surganya Indonesia

29 Oktober 2019   04:47 Diperbarui: 29 Oktober 2019   07:57 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang terletak di ujung paling timur pulau jawa khususnya di provinsi jawa timur, di kawasan tapal kuda, dan berbatasan langsung dengan kabupaten situbondo di sebelah utara, selat bali di sebelah timur, samudera hindia di sebelah selatan, serta kabupaten jember dan bondowoso di sebelah barat. Kabupate banyuwangi merupakan kabupaten terluas di pulau jawa, dengan luas wilayah 5.782,50 km2yang melebihi  luas Pulau Bali dengan luas wilayah yang mencapai 5.636,66 km2.

Untuk mengakses kabupaten banyuwangi sangatlah mudah karena anda dapat menggunakan beberapa jalur transportasi. Anda dapat menggunakn jalur darat menggunakan bus atau kendaraan pribadi yang sangat mudah sekali untuk sampai di Banyuwangi. Dari jalur Pantura anda akan memasuki kecamatan Bangsring melalui kabupaten situbondo dan akan melewati kecamatan kalibaru dari arah kabupaten jember. Dari kabupaten situbondo menuju pusat kota Banyuwangi menempuh waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan dan jika dari arah kabupaten Jember menuju pusat kota Banyuwangi menempuh 2,5 hingga 3 jam perjalanan. Anda juga dapat menggunakan jasa transportasi kereta api Indonesia sekitar 2 hingga 3 jam perjalanan dari Stasiun Jember menuju Stasiun Karangasem yang merupakan stasiun yang berada di pusat Kota Banyuwangi.

Selain jalu darat anda juga dapat mengakses banyuwangi menggunakan jalur udara, karena Kabupaten Banyuwangi memiliki bandar udara yang sekarang sudah berskala Internasonal yang akan memudahkan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk mengakses wisata-wisata yang ada di kabupaten Banyuwangi. Bandar udara Banyuwangi terletak di kecamatan Blimbingsari dimana merupakan perpecahan antara kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Kabat. Bandar Udara ini membuka layanan penerbangan komersil dari maskapai Sky Aviation dengan menggunakan pesawat  Grand Caravan berkapasitas 9-10 orang dengan rute Banyuwangi-Surabaya. untuk sampai ke Bandara dari dan menuju kota Banyuwangi tersedia Bus DAMRI atau menuju ke Pelabuhan Ketapang dan Stasiun Banyuwangi Baru. Selain itu terdapat Taksi Bosowa dan Taksi Ramayana untuk transportasi dari dan ke bandara yang sudah berjejer rapi di depan pintu masuk bandara untuk melayani penumpang.

Banyuwangi terkenal sebagai destinasi wisata yang yang menjanjikan dan menjadi favorit di pulau Jawa. Banyuwangi terkenal dengan keindahan wisata alamnya mulai dari perbukitan, pegunungan, wisata bertemakan alam, seperti pantai, hutan konservasi, danau, goa, air terjun, serta wisata yang kekinian, dan bahkan wisata yang berbasis sosial-budaya yang ada di Banyuwangi.

Banyuwangi memiliki pantai-pantai yang sangat indah, seperti pantai Boom Banyuwangi, pantai Plengkung, Pulau Merah, Wedi Ireng, Sukamade, dan masih banyak lagi. Selain pantai Banyuwangi juga memiliki hutan konservasi yaitu hutan Taman Nasional Alas Purwo dan Taman Nasinal Baluran. Banyuwangi juga terkenal dengan keindahan gunungnya yaitu pesona kawah gunung ijen, dan masih banyak lagi.
Pantai plengkung

Pantai ini berada pada kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan  sering disebut sebagai G-Land yang memiliki ombak cukup besar, karena berhadapan langsung dengan perairan Samudera Hindia pantai ini disebut-sebut sebagai surganya para peselancar. Selain ombaknya yang menjadi daya tarik utama, Pantai plengkung memiliki keunikan dengan pantainya yang memiliki perpaduan tiga warna, yaitu warna putih, biru, dan hijau sehingga menjadi daya tarik tersendiri selain ombaknya yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berselancar.  

Pulau Merah
Pantai Pulau Merah ini berada di daerah bagian selatan Banyuwangi. Pantai ini memiliki sebuah bukit kecil  yang menjulang dengan ketinggian sekitar 200 m yang terbentuk dari tanah Berwarna Merah yang berada di dekat Pantai. Bukit ini dapat didatangi saat air laut sedang surut dan ketika air laut pasang bukit ini akan menjadi sebuah pulau yang memisahkan air laut dan pantai. Pantai ini dapat diakses dengan berkendara ke arah kecamatan Srono menuju ke kecamatan silir hingga sampai ke Pulau merah menempuh jarak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Banyuwang. Rute perjalanan menuju pantai ini cukup mudah karena pantai ini merupakan pantai yang cukup terkenal dan terdapat banyak papan penunjuk arah menuju pantai ini.

Pantai Wedi Ireng
Pantai Wedi Ireng merupakan pantai yang memiliki keunikan berupa percampuran pasir pantai putih dan pasir pantai hitam dimana pasir hitam ini dalam bahasa Using disebut sebagai Wedi Ireng. Pantai ini terletak di Dusun Pancer, Sumberagung, Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Pantai ini dapat dikatakan sangat terpencil, namun dengan begitu hal ini sangat menantang para wisatawan untuk berkunjung karena pesona pantai yang ditawarkan tidak akan membuat anda menyesal dan bahkan bisa membuat anda ingin kembali berkunjung. Selain itu pantai wedi ireng juga menyediakan berbagai penawaran bagi pengunjung, seperti Memancing, bermain perahu, bermain pasir, olahraga air, dan bahkan penginapan bagi wisatawan yang lelah dengan perjalanan menuju wedi ireng dan berniat untuk tinggal sementara.

Kawah Gunung Ijen dan Pesona Blue Fire
Kawah ijen merupakan kawah yang berasal dari gunung berapi yang masih aktif. Kawah ini berada di atas ketinggian 2.368 mdpl dan masih merupakan bagian dari Gunung Ijen. Untuk sampai ke kawah, anda dapat mengakses tiga jalur pendakian. Anda dapat memulai dari pos terakhir. Sebelum memasuki gerbang menuju puncak Ijen, anda dihadapkan dengan trek yang lumayan nanjak. Jaraknya kurang lebih 2 km, dengan kontur yang terus naik dan jalanannya agak berpasir dan kerikil. Setelah sampai di puncak, anda dapat menuruni kawah menuju ke bibir danau. Jaraknya kurang lebih 1 km, namun harus hati-hati karena jalur batuannya curam.

Selain kawahnya yang menjadi daya tarik wisatawan gunung ijen juga menyuguhkan danau gunung api berselimut blue fire. Waktu yang pas untuk melihat blue fire pada dini hari di Kawah Ijen, yaitu pada pukul 01.00-02.00, sebelum matahari terbit.

jadi kesimpulannya Banyuwangi merupakan Kabupaten dimana terdapat banyak sekali pesona-pesona alam yang indah, bahkan banyuwangi terkenal di kancah internasional karena keindahan alamnya ini. Untuk itu, kita sebagai pemuda Indonesia khusunya Pemuda Banyuwangi wajib bersyukur dengan terus menjaga keindahan alam yang telah diberikan oleh Tuhan, karena Banyuwangi beda dengan Kabupaten yang lain. Banyuwangi adalah surganya Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun