Mohon tunggu...
Sri Sulistiyani
Sri Sulistiyani Mohon Tunggu... Guru - Traveler and Foodies

Catatan Perjalanan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wisata Kuliner Ikan Bakar Menul-Menul di Pantai Watu Ulo Jember

26 Mei 2024   19:59 Diperbarui: 27 Mei 2024   02:40 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesibukan sepanjang pekan seringkali membuat kita letih jiwa dan raga. Perlu aktivitas untuk melepas lelah dan memanjakan diri, di antaranya dengan wisata kuliner. Apalagi jika itu dilakukan di tepi pantai yang indah, misalnya Pantai Watu Ulo.

Pantai Watu Ulo berada di Kabupaten Jember bagian selatan. Dari Jember kota berjarak sekitar 38 km. Jalan menuju kesana sudah beraspal mulus. Tiket masuk sebesar sepuluh ribu rupiah per orang.

Setelah pintu masuk, jalanan melewati hutan cemara yang indah. Bertemu pohon-pohon bagus, sayang melewatkan ritual memeluk pohon. Memeluk pohon adalah salah satu cara kita untuk terhubung dengan alam semesta. Melepas energy negatif dan mendapatkan energy positif.

Memeluk pohon untuk grounding melepas energi negatif/ Foto: Sri Sulistiyani
Memeluk pohon untuk grounding melepas energi negatif/ Foto: Sri Sulistiyani

Selanjutnya anda bisa terus berkendara hingga menemukan deretan toilet dan masjid di sebelah kanan jalan. Maka ketika anda menengok ke sebelah kiri, akan tampak tulisan Warung Makan Legian.

Di Pantai Watu Ulo banyak terdapat warung makan yang menyajikan aneka menu, terutama menu ikan bakar. Anda bisa mampir ke warung makan yang mana saja, salah satunya Warung Makan legian. Warung Makan Legian menyediakan menu ikan bakar, aneka lalapan, dan tumisan. Juga tersedia es kelapa muda dan minuman yang lainnya.

Ikan bakar di Warung Makan Legian sangat istimewa. Ikan kakap merah atau Kerapu segar yang langsung dibakar di atas bara arang. Bumbunya tercium wangi hingga menggugah selera. Ikannya matang, harum, dan daging ikannya terasa lembut di lidah. Ketika daging ikan bakarnya dicuil terasa teksturnya yang empuk, lentur, dan menul-menul. Menu dilengkapi dengan sayur dan sambal segar. Pelayanannya bagus. Pemiliknya juga sangat baik dan ramah.

Bermacam-macam cara membuat ikan bakar, dan cara tersebut akan mempengaruhi rasa ikan bakarnya. Ada yang ikannya digoreng setengah matang, kemudian diolesi bumbu bakaran, lalu ikan dibakar. Cara ini menghasilkan ikan bakar yang dagingnya agak keras. Cara lain adalah dengan mengukus dulu ikannya, kemudian diolesi bumbu lalu dibakar. Cara ini menghasilkan daging ikan yang padat dan bumbu kurang meresap.

Minum air kelapa muda di tepi pantai/ Foto: Sri Sulistiyani
Minum air kelapa muda di tepi pantai/ Foto: Sri Sulistiyani

Pergi ke pantai, jangan lewatkan minum air kelapa muda. Berjalanlah dengan kaki telanjang menapaki pasirnya, merasakan sentuhan air ombaknya. Ambil foto-foto indah, agar hatipun terasa indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun