Menu khas suatu daerah bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun manca negara. Wisata kuliner kali ini adalah berburu menu ayam betutu legendaris di Pulau Dewata, Bali. Kita akan menempuh perjalanan darat dan laut. Sebuah perjalanan panjang, namun seru dan mengasyikkan untuk dilakoni. Sangat layak untuk dicoba bersama teman-teman, keluarga maupun sendirian.
Perjalanan wisata kuliner dimulai dari statiun kereta api Jember menuju stasiun Ketapang Banyuwangi. Dengan menumpang kereta ekonomi Pandanwangi yang berangkat pada jam 5.30 WIB. Tarif kereta  Jember – Banyuwangi hanya Rp. 8.000. Meskipun kereta ekonomi, namun sudah dilengkapi dengan tempat duduk empuk yang nyaman dan juga ber-AC. Keretanya bersih, disediakan plastik tempat sampah di setiap sisi tempat duduk. Kereta tiba di stasiun ketapang jam 08.00 WIB.
Selanjutnya kita berjalan kaki ke pelabuhan Ketapang Banyuwangi sejauh 300 m. Bagi yang kurang suka jalan kaki bisa naik becak dengan tarif sepuluh ribu rupiah.
Sebelum naik kapal ferry, calon penumpang harus memiliki tiket yang sesuai dengan namanya. Â Tiket kapal ferry hanya bisa dibeli secara online. Namun bagi yang belum memiliki tiket, bisa membelinya di konter tiket yang disediakan oleh masyarakat di sekitar pelabuhan. Â Tentu saja harga menjadi lebih mahal dibanding yang beli di online.
Kapal ferry penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali menempuh perjalanan selama satu jam. Di atas kapal ada tempat duduk penumpang di ruangan ber-AC ada juga tempat duduk penumpang out door. Ada beberapa kapal ferry yang menyediakan tempat tidur untuk beristirahat secara gratis. Sampai di pelabuhan Gilimanuk Bali, penumpang turun dari kapal dan berjalan kaki menuju pintu keluar pelabuhan. Â
Selanjutnya perjalanan dari pelabuhan menuju Anjungan Ayam Betutu Gilimanuk Bali, sekitar 600 m. Jarak tersebut bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 10 menit saja. Namun juga tersedia alternatif lain, yaitu naik ojek atau naik bis. Bagi yang ingin naik ojek, di pintu keluar pelabuhan ada tukang ojek. Sebelum naik ojek sebaiknya sepakati dulu tujuan dan tarif ojeknya, kisaran tarifnya 10 ribu rupiah. Â Alternatif yang lain adalah dengan naik bis jurusan Denpasar. Di pintu keluar pelabuhan ada satu bis yang ngetem. Jika naik bis, tarif menuju anjungan adalah 5 ribu rupiah. Tapi tentu saja tidak selalu langsug berangkat, masih menunggu penumpang yang lain.
Di Anjungan Ayam Betutu Bali, ada beberapa rumah makan, dan semuanya menyediakan menu ayam betutu. Anda bisa memilih yang mana saja. Jika ada pertanyaan, rumah makan mana yang ayam betutunya paling enak? Tentu saja tergantung selera masing-masing. Namun menu ayam betutu adalah menu khas Bali yang bumbunya sudah melegenda. Jadi manapun pilihan rumah makannya, tentu tak jauh berbeda.