Seseorang dihukum mati karena terlalu banyak menulis.
Sebelum dihukum mati, ia diberi hak menulis sepuluh kalimat.
Kenapa kita dipisahkan, sudah tidak perlu kupertanyakan.
Sebab besok aku sudah mati dan kau tak kunjung kutemukan.
Apakah kau masih hidup? Jika iya, tak perlu bersedih lama-lama.
Jika kau sudah mati, aku gembira, kucari kau esok di dunia orang mati.
Kesempatan sangat berharga, bersamamulah yang paling indah.
Seluruh sisa malam ini kupakai untuk mengenang kau puisiku.
Apakah kau mencintaiku? Kepada dirimu tanyakanlah itu sebelum kepadaku.
Di malam terakhir kehidupanku, aku hanya ingin diam…di dalam pelukmu.
Ini kutulis bukan agar kau dikenang sebagai seorang yang dicintai seorang pejahat
Agar orang-orang hidup bertanya, benarkah seorang penjahat tidak memiliki cinta.
sg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H