Mohon tunggu...
Sulis Candra
Sulis Candra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pemanfaatan Limbah Jerami untuk Bokashi Tanaman dan Pakan

25 November 2017   02:09 Diperbarui: 30 November 2017   11:36 2038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar masyarakat di Desa Banjarsari yang terletak di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo memiliki mata pencaharian utama sebagai petani dan peternak. Jerami padi merupakan salah satu hasil samping pertanian yang tersedia cukup melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pakan sehingga bisa membantu ketersediaan suplai nutrisi ternak di musim kemarau. 

Limbah jerami dapat dimanfaatkan pula untuk meningkatkan kandungan bahan organik lahan sawah petani, namun baru sedikit sekali yang mengaplikasikannya, bahkan pada periode waktu tertentu, hampir setiap sore di Desa Banjarsari dapat dilihat pembakaran jerami padi setelah proses panen.

Kelompok Tani Banjarsari
Kelompok Tani Banjarsari
Masyarakat awam sebagian besar belum mengetahui manfaat olahan pakan dan pupuk bokashi dari bahan jerami ataupun seresah sisa tanaman yang lain. Dengan adanya bantuan alat pemotong jerami maka para peternak dalam pembuatan pakan ternak menjadi lebih mudah dan lebih cepat (produktivitasnya meningkat mencapai 4 kali lipat). Produk olahan pakan yang sudah jadi memiliki masa penyimpanannya pun cukup lama (yaitu hingga sekitar 3 bulan) sehingga menjamin keberlangsungan suplai pakan ternak bahkan pada saat pakan segar susah didapatkan.

Dengan pembuatan bokashi dengan EM4 sebagai aktivator dekomposisinya, maka proses pelapukan akan lebih cepat dan akan ada penambahan mikroorganisme benefisial bagi tanaman dan biodiversitas ekosistem di lahan. Hal ini lah yang diperkenalkan ke masyarakat Banjarsari oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo. 

Dengan tema: Pembuatan Bokashi dengan Pemanfaatan Limbah Jerami, maka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani agar mampu meningkatkan produktivitas hasil pada peternak maupun petani di Desa Banjarsari.

Menurut kesaksian petani yang memberikan bokashi pada tanaman anggurnya, ternyata tanaman yang diberi bokashi menjadi lebih lebat dompolan berbuahnya dibandingkan yang tidak diberi bokashi. Sementara untuk aplikasi bokashi oleh peternak, ternaknya "dujen" alias sangat lahap menghabiskan pakan yang terbuat dari bahan bokashi tersebut. Untuk ke depannya, diharapkan akses penggunaan alat pemotong jerami hendaknya diintroduksikan secara lebih merata bagi petani/ peternak skala kecil yang lain.

Demo Pencacahan Jerami untuk Bahan Bokashi
Demo Pencacahan Jerami untuk Bahan Bokashi
Cacahan Jerami sebagai Bahan Dasar Bokashi
Cacahan Jerami sebagai Bahan Dasar Bokashi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun