Mohon tunggu...
Sulis Setiyowati
Sulis Setiyowati Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asumsi Filosofis dan Kerangka Penafsiran

13 Maret 2022   23:12 Diperbarui: 13 Maret 2022   23:18 3139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asumsi Filosofis adalah pendapat atau keyakinan kita terhadap fenomena yang mau kita teliti. 

Asumsi filosofis merupakan ide pertama  yang kemudian dihubungkan dengan asumsi-asumsi individu yang lain. Hasil dari hubungan riset keseluruhan yang mejadi misteri disebut dengan hasil dari penelitian kualitatif.

Keyakinan filosofis:

  • Keyakina ontologis (sikap dan realita) bahasa kuatitatifnya adalah objek studin. bagaimana ontologis di tuangkan dalam penelitian, realitasnya beragam jika dilihat dari berbagai sudut paandang.
  • Keyakinan epistemology (pembuktian dari realitas yang dikenali)
  • Keyakinan aksiologi (peran dan nilai riset)
  • Keyakinan metodologi (pendekatan penelitian atau proses riset)

Kerangka Penafsiran:

1. Kerangka pospoitivisme melihat keragaman perspektif dari satu realitas tunggal. Penelitian dilakukan berdasarkan nilai yang diperoleh dalam memenggunakan metode penulisan ilmiah deduktif  dan dengan analisis yang tepat dan teliti.

2. Kerangka konstruktifisme sosial objek yang diteliti berdasarkan pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain. Realitasnya dibangun dan memahami sudut pandang responden penelitian.

3. Kerangka transformative partisipasi antara kelompok atau individu kemungkinan bisa muncul realitas subjektif maupun objektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun