GCG) atau tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan prinsip yang penting bagi Perusahaan untuk mencapai tujuan jangka Panjang, meningkatkan nilai Perusahaan, dan menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan. Implementasi GCG yang efektif menciptakan fondasi kuat bagi keberlanjutan dan pertumbuhan Perusahaan di masa depan.
Good Corporate Governance (Berikut strategi utama dalam mengembangkan dan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau tata Kelola Perusahaan yang baik, sebagai berikut:
1. Penerapan Prinsip Dasar GCGÂ
Perusahaan perlu memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG agar terciptanya tata Kelola yang baik. Prinsip dasar GCG mencakup: Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kewajaran dan Keadilan.
2. Pembentukan Struktur GCG yang Efektif
Struktuk tata kelola yang efektif memungkinkan pengambilan keputusan yang transparan dan akuntabel. Hal ini melibatkan pembentukan organ tata Kelola seperti dewan direksi, dewan komisaris, dan komite pendukung lainnya yang berfungsi sesuai peran masing-masing.
3. Penyusunan Kebijakan dan Prosedur GCG
Penyusunan kebijakan dan prosedur GCG harus dirancang untuk memberikan panduan operasional yang jelas kepada seluruh pihak terkait dalam Perusahaan.
- Code of Conduct adalah membuat dan menerapkan kode etik yang mengatur perilaku karyawan dan manajemen dalam menjalankan aktivitas Perusahaan.
- Manual GCG adalah mengembangkan manual atau pedoman yang memberikan panduan Langkah-langkah operasional sesuai prinsip GCG.
Hal ini bertujuan agar semua pihak terkait memahami dan mengikuti standar operasional yang mendukung tata kelola perusahaan yang baik.
4. Penguatan Sistem Pengendalian Internal
Sistem pengendalian internal yang kuat membantu perusahaan mengidentifikasi dan memitigasi risiko, memastikan efisiensi operasional, serta melindungi aset perusahaan.
- Audit Internal adalah mengembangkan sistem audit internal yang efektif untuk memonitor kepatuhan dan efisiensi operasional.
- Manajemen Risiko adalah menerapkan sistem manajemen risiko yang baik untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengenalikan risiko yang mungkin dihadapi oleh Perusahaan.