Mohon tunggu...
sulimah s
sulimah s Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mari kita hidup sambil melakukan hal - hal yang kita sukai. - Ooh Sehun

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Danau Penopang Kehidupan

2 Januari 2024   10:44 Diperbarui: 2 Januari 2024   11:06 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Herwanto 30 th, seorang nelayan yang baru datang menjala ikan di Ranu Klakah - Lumajang, Selasa (26/12/2023)

Hembusan angin menerpa saat berkunjung di sebuah danau di Ranu Klakah Kota Lumajang. Kawasannya begitu alami karena terdapat ratusan pohon yang mengelilingi danau tersebut.

Ranu Klakah berada di Desa Tegal Randu, Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang. Danau nya yang alami dan tempatnya yang sejuk membuat banyak wisatawan pergi kesana untuk menghilangkan penat.

Herwanto berhasil memperoleh ikan yang telah di jaring selama beberapa jam di Ranu Klakah Lumajang, Selasa (26/12/2023)
Herwanto berhasil memperoleh ikan yang telah di jaring selama beberapa jam di Ranu Klakah Lumajang, Selasa (26/12/2023)

Ranu Klakah Tak hanya menjadi objek wisata alam, namun juga menjadi sumber kehidupan bagi warga yang ada di sekitarnya. Seperti Herwanto, seorang nelayan dari desa glenduh - klakah, yang menjadikan danau sebagai salah satu sumber kehidupannya.

Danau nya yang seluas 22 hektar dengan kedalaman mencapai 30 meter, menjadikan ranu klakah kaya akan berbagai jenis ikan, seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan tombro, ikan lele, dan banyak lagi lainnya.

Hasil Ikan yang diperoleh Herwanto setelah menjala di Ranu Klakah Lumajang, Selasa (26/12/2023)
Hasil Ikan yang diperoleh Herwanto setelah menjala di Ranu Klakah Lumajang, Selasa (26/12/2023)

Herwanto biasa menjala ikannya menggunakan kapal kecil yang terbuat dari beberapa potong bambu, dia biasa menjala sekisar 2 - 3 jam di tengah danau. Dan kembali dengan membawa berbagai jenis ikan, tidak banyak yang bisa ia dapatkan, namun menurutnya itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam sehari.

Pada musim hujan-panas seperti sekarang, ia mendapat 4-5 kg ikan mujair kecil. Dengan kisaran harga Rp. 20.000 per kilogramnya. Hal ini tentunya berbeda harga ketika ia mendapatkan ikan yang berukuran lebih besar.

Herwanto (30 th)merapikan jaring ikannya setelah selesai mencari ikan di Ranu Klakah - Lumajang, Selasa (26/12/2023)
Herwanto (30 th)merapikan jaring ikannya setelah selesai mencari ikan di Ranu Klakah - Lumajang, Selasa (26/12/2023)
Menurutnya kehidupan itu layaknya gelombang lautan yang pasang surut, kehidupan itu juga seperti itu. Jadi, herwanto tidak pernah merasa kecil hati tentang apa-apa yang ia peroleh selama mencari kebutuhan hidup di Ranu Klakah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun