Mohon tunggu...
Suli Murwani
Suli Murwani Mohon Tunggu... -

Suli Murwani mengisi hari-harinya dengan menulis, mengajar dan berbisnis..Berkarya sampai akhir hayat. Semoga hidup kita yang singkat ini bermanfaat..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Jangan "Nggege Mongso"

22 Juni 2013   21:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35 3871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gubernur DKI Jakarta Jokowi diharapkan tidak nggege mongso atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia kira-kira terburu nafsu atau menginginkan "sesuatu" yang belum waktunya. Ini konteksnya, soal isu pencalonan dirinya sebagai kandidat presiden di Pemilu 2014.

Banyak yang meminta Jokowi tidak menerima bujukan untuk mencalonkan diri menjadi RI-1 agar bisa membuktikan janjinya untuk membereskan Jakarta terlebih dahulu.

Sebagai orang paling ngetop di Indonesia saat ini, nama Jokowi memang memiliki nilai jual sangat tinggi. Tak heran, banyak kalangan mulai dari pedagang baju, produser film sampai politikus yang berupaya membonceng namanya. Kabar terkini, namanya dimasukkan sebagai capres dari Partai Demokrat yang namanya saat ini sedang terpuruk karena kadernya banyak menjadi pelaku korupsi. Lho, kok bisa begitu? Bukankah Jokowi itu dari PDI-P? Itulah persoalannya. Jokowipun mulai jengah.

Jokowi menegaskan kalau dirinya saat ini Gubernur DKI Jakarta, tidak mengurusi pencapresan. Pernyataan Jokowi ini rasanya melegakan ka rena warga DKI khawatir Jokowi bakal maju pada 2014 mengingat elektabilitasnya tinggi. Padahal, warga Jakarta menaruh harapan besar , impian Jakarta Baru yang bebas macet dan banjir bisa terwujud. Boleh dibilang, saat ini nyaris tak ada pejabat yang memenuhi harapan untuk melakukan perubahan itu, kecuali Jokowi.

Putra Solo ini memang bukan dewa. Tetapi, setidaknya, dia mampu menebar harapan, menebar semangat untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi persoalan Jakarta yang sudah sedemikian kronis ini.

Masyarakat rindu sosok pemimpin yang merakyat dan peduli pada rakyat. Sebagai manusia, Jokowi bisa saja terpengaruh untuk memanfaatkan momen namanya yang sedang naik daun untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Tetapi, kalau boleh mengusulkan, saya berharap Jokowi saat ini konsentrasi untuk membenahi Jakarta.

Jabatan gubernur di DKI Jakarta juga keren kok. Yang lebih penting adalah jangan kecewakan harapan rakyat. Nanti juga tiba masanya untuk mendapatkan impian yang lebih besar bila kinerjanya terbukti memuaskan. Pegang teguh prinsip "nrimo ing pandum" dan tidak nggege mongso.

Bersyukurlah dengan anugerah yang Anda capai hari ini dan sambutlah hari esok yang lebih baik dengan penuh kehormatan. Toh, kalau RI-1 memang rejeki Anda pasti akan sampai kesana juga. Dirgahayu Pak Jokowi dan Kota Jakarta. Semoga Tuhan melindungimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun