Mohon tunggu...
Sulhayat Takdir
Sulhayat Takdir Mohon Tunggu... -

sekarang tinggal di Kota Parepare,sulsel. pernah bekerja di majalah fakta surabaya, majalah polda sulsel (pallawalipu),tabloid revolusinews,penulis, tercatat sebagai anggota pwi cabang sulsel.Sekarang Direktur Komisi Nasional Pengawas aparatur Negara (Komnas Waspan)Provinsi Sulsel (http://komnaswaspansulsel.blogspot.com).Portal Berita saya bisa diklik di kantor berita online kabarsulawesi (http://www.kabarsulawesi.com. E-mail:kbrsulawesi@gmail.com - sulhayat.revnews@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perdana Menteri Kerajaan Adat Lampung Kunjungi “Tanah Benteng, Bara’kana Tanadoang”

16 April 2014   14:53 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1397609578706111628

[caption id="attachment_331901" align="aligncenter" width="221" caption="Perdana Menteri Kerajaan Adat Lampung Kunjungi �Tanah Benteng, Bara�kana Tanadoang� "][/caption]

Kompasiana – Selayar : Perdana menteri kerajaan adat skala beera’ kepaksian pernong, Wangkungara Klan Gusti Batin Kungara, Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH Adipati Mangkunegara,  yang sekaligus merupakan Wakapolda Sulselbar, berkenan melakukan kunjungan  kerja ke Tanah adat, Pulau Selayar, diujung selatan Provinsi Sulawesi-Selatan. Rombongan mendarat di lapangan Pemuda Benteng pada hari, Minggu, (13/04) sekitar pukul 14.00 wita.

Kedatangan helikopter milik satuan polisi udara, cakra buana samapta, bernomor lambung P-3001 disambut dengan pagelaran tarian budaya khas Kepulauan Selayar, berupa tarian   “Pangaru” yang merupakan tarian adat untuk menyambut tamu-tamu kehormatan pada era kerajaan masa lalu.

Kehadiran Perdana Menteri kerajaan adat skala beera’ kepaksian pernong, Wangkungara Klan Gusti Batin Kungara, Adipati Mangkunegara, disambut oleh Ketua Umum Forum Kerajaan Dewan Adat Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Arman Patta Karaeng BA yang sekaligus adalah Opu Bonto Bangung.

Pada rangkaian penyambutan tersebut, Opu Bonto Bangung, Andi Arman, BA juga  berkenan memberikan dan menyematkan simbol kala’birang berupa keris yang disampaikannya secara langsung kepada Perdana menteri kerajaan adat skala beera’ kepaksian pernong, Wangkungara Klan Gusti Batin Kungara, Adipati Mangkunegara.

Wakapolda Sulawesi-selatan bersama rombongan yang didampingi Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK. MH, berjalan dari helikopter dibawah payung kerajaan dan pengawalan ketat personil prajurit kerajaan berpakaian adat lengkap dengan membawa tombak ditangannya masing-masing.

Permadani, berupa kain merah terhampar memanjang di lapangan pemuda Benteng sebagai simbol penghormatan terhadap tamu kerajaan.  Dari areal  pendaratan helikopter, Dirgantara Indonesian Aerospace (Ae), di lapangan Pemuda Benteng, Wakapolda Sulawesi-Selatan, Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH didampingi Kabid Propam, Kombes Pol. Drs. Sumardi, Spripim Polda, IPDA. Hasanang, Biro Operasi Kaset Opsda, Ops Mantap Brata 2014, AKBP. Gusti Maderai, Bripka Cahyadi, Brigadir Eriyanto, langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah Jabatan Kapolres Kepulauan Selayar.

Rombongan Wakapolda Sulawesi-Selatan, Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH disambut oleh barisan perwira di lingkungan Polres Kepulauan Selayar yang terdiri dari Wakapolres, Kompol H. Abd. Rauf, S. Sos,  Kabag Ops,  Kompol H. Muh. Tamrin, Kabag Sumda, Kompol H. Bustan, SH, Kabag Ren, Kompol. H. Dg. Singai, Kasat Intelkam, IPTU Hasmir, Kasie Propam, IPTU Suardi bersama jajaran kapolsek, kapospol dan para bintara baru yang distand bykan di depan pintu gerbang Polres Kepulauan Selayar.

Tabuhan gendang Panruppai To Battu, mengiringi perjalanan rombongan Wakapolda Sulsel, bersama Kapolres Kepulauan Selayar  yang berjalan kaki menuju  rumah jabatan kapolres.  Setibanya, di pintu gerbang Polres, rombongan disambut oleh alunan lagu Jagalah Lautmu atau Hancur (Jlah) ciptaan Kapolres Kepulauan Selayar yang didendangkan oleh barisan pelajar sekolah dasar dan siswa TK Bhayangkari.

Sebagai bentuk apresiasi atas penyambutan tersebut, Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH berkenan menyerahkan bingkisan kepada barisan pelajar sekolah dasar dan siswa TK Bhayangkari.

Penyambutan secara adat bernuansa budaya kembali berlanjut, sesaat sebelum rombongan Wakapolda memasuki pintu rumah jabatan kapolres. Rombongan disambut dengan penyiraman beras oleh para ibu Bhayangkari sebagai simbol ucapan selamat datang masyarakat Kepulauan Selayar kepada Wakapolda Sulsel bersama rombongan.

Sebelumnya, Wakapolda Sulsel didampingi rombongan dan segenap jajaran Muspida, berkenan menyentuhkan tangan ke tanah dan melakukan penanaman pohon ebony (diospyros celebica) yang dilanjutkan dengan peninjauan serta pemberian makanan kepada tiga ekor penyu di kolam karantina Polres Kepulauan Selayar.

Setelah itu, rombongan Wakapolda berkenan meninjau kegiatan seni,  berupa pembuatan barang kerajinan miniatur perahu phinisi di gazebo rumah jabatan Kapolres Kepulauan Selayar yang dilanjutkan dengan penyeraham cinderamata berupa miniatur perahu phinisi kepada Wakapolda Sulselbar,  Brigjen Pol. Drs. Ike Edwin, SH.MH. Cinderamata miniatur perahu phinisi diserahkan langsung oleh pengrajin bernama pet kepada Wakapolda Sulsel.

Dari gazebo rumah jabatan, rombongan Wakapolda Sulsel diterima langsung Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.SIK.MH, bertempat di rumah jabatan kapolres. (fadly syarif/soel)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun