Kelima, penghargaan atau insentif bagi aktivis ABK
Perlu adanya penghargaan bagi tokoh masyarakat (aktivis) yang aktif dalam menggerakkan pemberdayaan ABK. Tokoh masyarakat ini bisa menjadi figur publik yang menjadi pusat informasi mengenai penanganan ABK. Melalui upaya ini, masyarakat akan semakin mengenal dan mengetahui upaya-upaya untuk memberikan pendidikan yang layak bagi ABK. Â Â
Keenam, peningkatan sarana infrastruktur teknologi digital
Selain mengupayakan pembangunan infrastruktur fisik dan sosial, pemerintah perlu meningkatkan kualitas daya akses teknologi digital (internet). Agar komunikasi keluarga ABK melalui teknologi digital bisa berjalan lebih efektif, meningkatkan distribusi konten positif yang bermanfaat bagi ABK, dan memicu tumbuhnya kesadaran kolektif untuk peduli pada ABK.
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa perkembangan teknologi digital membuka peluang yang sangat besar bagi ABK untuk menggali potensi diri. Keluarga ABK memiliki peran penting dalam membangun komunikasi antarsesama keluarga ABK dan masyarakat luas. Melalui komunikasi berbasis teknologi digital, pemerataan pendidikan bagi ABK akan tercapai. ABK akan memiliki peluang besar untuk menemukan bakat intelegensia, mengaktualisasikan potensi diri dalam wujud karya, dan berperan aktif dalam memajukan peradaban. Seiring dengan kesuksesan tersebut, individu yang memiliki anggota tubuh yang lengkap, tentu akan termotivasi untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Bila ABK bisa sukses; semua orang juga pasti bisa sukses! Â
 ***
Sunber Referensi:
[1] Artikel berjudul 5 Langkah Ajarkan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus oleh Yanuar Jatnika dari sahabatkeluarga.go.id
[2]Â The World I live In oleh Helen Keller terbit pertama kali tahun 1908. Buku ini dalam format digital dapat diperoleh pada link berikut: https://www.youtube.com/watch?v=E71gHEH3Xyc
atau dalam bentuk video:
[3] Tesis Safrina Rovasita berjudul Pengaruh Sharing Experiences Penyandang Cerebral Palsy Terhadap Relisiensi Orangtua Anak cerebral Palsy Yang Terhimpun Dalam Group Facebook Orangtua Anak Cerebral Palsy (2016).