Mohon tunggu...
sulfitri vitry
sulfitri vitry Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa IAIN Bone member FKI Ulul Albab

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gadis Berkacamata

26 Mei 2018   12:34 Diperbarui: 26 Mei 2018   12:43 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gadis berkacamata yang diasosiasikan dengan tokoh yang jenius dan lugu, yang hidup dengan tumpukan buku, melukis kisah di atas selembaran kertas putih, yang lincah dan gesit bila disuguhkan soal ulangan yang bagi orang lain amatlah rumit. Tokoh yang kaku dan gemetaran bila di bawa ke suatu tempat yang dihiasi dengan lampu yang bagi orang lain memberikan kesengangan. Tapi baginya adalah bencana. Begitulah pandangan orang tentang gadis berkacamata. 

Meski demikian, pandangan tersebut tidaklah semuanya benar. Karena sebagian dari banyaknya gadis berkacamata adalah sebagai alat bantu penglihatan bagi orang cacat dalam penglihatan. Selain itu, banyak pula gadis berkacamat yang menggunakan kacamata sebagai tren zaman now.

Dengan realita tersebutlah, persepsi kebanyakan orang tentang gadis berkacamata yang jenius dan lugu mulai terkikis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun