[caption id="attachment_121655" align="alignleft" width="219" caption="Contoh sampul album majalah digital infobackpacker vol 3"][/caption]
“ Teknologi bisa menjadi solusi untuk menjembatanikepentingan bisnis dan kepentingan menjaga Lingkungansecara apik ”
Benturan sering terjadi antara kepentingan bisnis perusahaan dengan isu menjaga Lingkungan. Ribuan karyawan akan di PHK, jika perusahaanya tutup. Tapi lingkungan akan semakin rusak jika perusahaan tetap beroperasi. Ungkapan‘maju kena mundur kena’ sangat pas untuk kondisi itu.
Bukan hanya perusahaan besar yang mengalami hal itu, seorang yang baru ingin menjadi entrepreneur atau istilah kerenya calon pengusaha yang mandiri seperti saya juga mengalaminya.
Keinginan untuk menerbitkan media informasi berupa majalah khusus travelling ala low cost. Menghadapkan saya kepada dua pilihan yang berat! Idealisme untuk tidak boros menggunakan kertas, mengingat semakin rusaknya hutan di beberapa wilayah Indonesia akibat produksi kertas yang berlebihan dan illegal logging yang semakin marak. Berbanding lurus dengan keinginan menjadi seorang entrepreneur sukses, sebagai pendiri salah satu majalah tapi harus menggunakan kertas berlebih sebagai bahan utama.
Saya merasa seperti memakan buah Simalakama, Apapun yang saya pilih rasanya akan tetap pahit. Tapi saya percaya “ Tuhan tidak akan membawa sejauh ini hanya untuk meninggalkan kita” mungkin karena tetap berpikir solusi dari setiap persoalan selalu ada jika kita terus berusaha untuk memberikan demi kepentingan semua, mengantarkan saya kepada solusi terbaik.
Kepentingan Bisnis dan Lingkungan berpadu manis dengan Canggihnya Teknologi
Apa yang harus saya lakukan tanpa mengorbankan salah satunya??
Memanfaatkan Teknologi secara positif demi lingkungan dan bisnis. Itu solusinya.
Apakah mungkin??
Contoh riilnya seperti apa??
Dengan segala keterbatasan dan bermodalkan kreatifitas! Akhirnya segelintir pertanyaan di atas bisa saya jawab, dengan memadukan kecanggihan teknologi dan kepentingan bisnis. Akhirnya saya bisa menelurkan Majalah Digital Infobackpacker beberapa bulan yang lalu. Majalah dengan format digital tanpa menghilangkan taste suatu majalah! Adanya efek bunyi seperti membalik halaman kertas, isi konten yang sama persis dengan majalah cetak, mampumemberikanpengalaman seakan anda membaca majalah riil pada umumnya. Disamping kebebasan dan kemudahan akses untuk memperolehnya bisa lebih cepat dari yang lain, bentuk digital ini juga berperan serta dalam pelestarian lingkungan hidup dengan tidak menggunakan kertas sebagai salah satu bahan baku utama.
Antusiasme terhadap majalah digital ini juga sangat menggembirakan. Terbukti dari jumlah pembaca tidak kurang dari 4000 orang lebih yang terus bertambah sampai sekarang. Sungguh hasil yang diluar dugaan kami.
[caption id="attachment_121659" align="aligncenter" width="218" caption="sampul album majalah digital infobackpacker vol 4"][/caption]
Proses dan Kepuasan Batin Hal Yang Lebih Penting
Proses dan kepuasan batin bisa mensinergikan antara bisnis dan teknologi demi menjaga lingkungan merupakan hal yang paling utama, daripada pendapatan keuntungan dari setiap majalah yang laku. Seandainya majalah itu saya cetak.
Bagi anak kos seperti saya, bukan modal usaha yang menjadi kendala utama mendirikan suatu bisnis! Bukan berarti saya mempunyai modal besar bisa berkata seperti itu, karena kantor majalah ini juga berawal dari kamar kos. Tapi lebih ke manfaat untuk semua orang termasuk lingkungan. Khususnya apa tindakan nyata yang bisa kita lakukan demi melestarikan lingkungan agar hutan di riau dan kalimantan bisa tetap hijau.
Menerbitkan majalah digital ini merupakan tindakan nyata yang bisa kami lakukan untuk ikut menjaga lingkungan, dengan tidak menggunaan kertas. tapi tetap bisa menjalankan bisnis.
Atas sinergi ini juga kami dan tim sedang dalam proses membuat film dokumenter tentang eksotisme kekayaan alam indonesia. Bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai dan mau menjaga lingkunganya. Nantinya jika semua berjalan dengan lancar, film ini akan diputar perdana pada awal bulan juni. Selain di Indonesia, film dokumenter ini juga diusahakan akan tayang di beberapa kampus di negara lain. Semoga lancar, amin..
****
Tulisan serupa dapat dibaca di http://www.facebook.com/profile.php?id=100000095258198&ref=profile#!/notes/sultan-junior/mensinergikan-bisnis-dan-teknologi-menjadi-solusi-tepat-menjaga-lingkungan/382247808934
Contoh Majalah Digital InfoBackpaker bisa dilihat disini
