Polman - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Parlindungan meminta Kantor Imigrasi Polewali Mandar untuk gencar memantau keberadaan orang asing. Â Ia berharap agar pengawasan intelijen terhadap mereka lebih dipertajam bekerja sama dengan Tim Pora.
"Informasi sekecil apapun dari masyarakat sekitar dimana mereka tinggal dan beraktifitas dapat dijadikan bahan analisa intelijen" harap salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu saat memberikan penguatan tugas di Kanim Polewali Mandar didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Andi Pallawarukka, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati
Karena menurut Parlindungan Sulawesi juga merupakan salah satu wilayah memiliki berbagai macam bahan tambang.
"Sehingga  dapat mengundang pihak asing untuk beraktifitas diwilayah kita, pengalaman di salah satu Kanim ditemukan beberapa tambang yang sebelumnya tidak dilaporkan dan tidak diketahui karena jumlah personil yang terbatas dibanding luas wilayah Kerja" sambunngnya
Untuk itu, Mantan Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil NTB itu mendorong Jajarannya untuk meningkatkan kordinasi dengan intansi Terkait.
"Mulai dari tingkat kabupaten sampai dengan tingkat paling bawah, segera buat pemetaan peta kerawanan terkait keberadaan dan kegiatan orang asing dan WNI, khususnya yang terkait Keimigrasian" sambungnya
Lebih lanjut, Ia meminta agar memastikan setiap kegaiatan kanim yang berorientasi pelayanan masyarakat serta capaian prestasi agar ditayangkan dalam bentuk berita melalui kerja sama.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Keimigrasian, Andi Pallawarukka berharap agar meningkatan inovasi di bidang pelayanan agar dapat meningkatkan citra kementerian Hukum dan HAM.
"Bangun citra positif Kementerian Hukum dan HAM Melalui publikasi media, karena kita juga memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat" lanjutnya
Â