Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali mengapresiasi jajaran Lapas dan Rutan yang terus Rutin memberikan pembinaan kerohanian kepada warga binaan.
"Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen Kementerian Hukum dan HAM, khususnya di bidang pemasyarakatan untuk terus memberikan pembinaan yang bermanfaat kepada seluruh warga binaan" ujar salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna H. Laoly itu (23/8)
Ia menilai, pembinaan kerohanian yang dilaksanakan jajarannya merupakan pembinaan dalam memberikan bekal ketika para warga binaan telah menjalani masa pidana.
"Di dalam Lapas dan Rutan, semua warga binaan diberikan kemerdekaan untuk menuntut ilmu agama dan menganut kepercayaannnya sesuai aturan yang berlaku, dan tak dan perbedaan perlakuan para petugas karena beda agama, semua sama" tegas Faisol Ali
Lebih jauh Faisol Ali menambahkan, pembinaan kerohanian yang dilaksanakan juga menggandeng para penyuluh agama dari Kementerian Agama dan stakeholder terkait, menyesuaikan dengan agama yang dianut para warga binaan.
Sementara itu, hari ini (Selasa, 23 Agutus) di Rutan Majene pembinaan kerohanian taklim warga binaan beragama islam dilaksanakan secara rutin sebelum pelaksanaan shalat Dhuhur berjamaah oleh Pembimbing dari Pimpinan Ponpes Miftahul Jihad Tande (Ustadz Tamrin, S.Pd.I) dan didampingi oleh pengelola pembinaan kepribadian Rutan Majene (Nashrulhaq).
"Hari ini, para warga binaan diberikan materi mengenai Pentingnya Berdo'a" tutur Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Jihad dalam kesempatannya
Pembinaan ini diharapkan para warga binaan pemasyarakatan beragama islam mendapat tambahan ilmu pengetahuan mengenai agama dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H