Mohon tunggu...
MUH KASIM
MUH KASIM Mohon Tunggu... Administrasi - News

News

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini yang Disampaikan Kakanwil Faisol Ali Kepada Delapan Peserta Diksuskim

2 Agustus 2022   12:48 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:51 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mamuju - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali menyebut seleksi Pendidikan Khusus Keimigrasian (Diksuskim) adalah salah satu upaya Kemenkumham menggali potensi Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik dalam peningkatan kinerja di Kemenkumham.

Hal itu Faisol Ali sampaikan pada Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Tahun 2022 seleksi Pendidikan Khusus Keimigrasian Diksuskim di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat di Ruang Rapat Oemar Seno Adji, (2/8).

Faisol Ali menilai Kementerian Hukum dan HAM memberikan kesempatan kepada semua pegawai di jajaran Keimigrasian maka dibuka seleksi pendidikan khusus keimigrasian. Pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk memenuhi kompetensi pelaksanaan tugas dan kewenangan fungsi keimigrasian yang meliputi urusan pemerintahan negara dalam memberikan pelayanan keimigrasian, penegakan hukum, dan keamanan negara.

"Sebanyak Delapan orang pegawai hari ini mengikuti ujian seleksi Pendidikan Khusus Keimigrasian, diharapkan dapat menunjukkan kemampuan dan bersaing secara sehat, sehingga dapat menghasilkan Pejabat Imigrasi yang sesuai dengan kompetensi dan ahli dalam bidangnya, sehingga diharapkan dapat memberikan pengabdian terbaik kepada negara" ujar salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna H. Laoly itu

Ia mengatakan bahwa Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara. "Kalian adalah garda terdepan sebagai penjaga pintu gerbang negara. Artinya bahwa kita adalah pihak pertaa yang akan menerima kedatangan orang asing dari luar negeri," sambung Faisol.

Sehingga, Faisol menilai dibutuhkan tenaga-tenaga profesional yang dihasilkan dari pelatihan-pelatihan yang bisa mengembangkan kemampuan yang diberikan di bidang pelatihan adalah pelatihan bahasa asing seperti bahasa Inggris, Mandarin, Jepang, dan Belanda, serta mendalami bidang teknologi dan informasi juga sangat dibutuhkan.

Pada kesempatan ini, Kakanwil Faisol Ali yang didampingi oleh Kepala Divisi Keimigrasian Andi Pallawarukka menyampaikan apresiasi sehingga dapat melanjutkan ke tahap ujian tertulis berbasis computer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun