Selama enam hari Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah Ahmad Ali berkeliling Kabupaten Banggai yang dimulai sejak Senin (3/2/2014) sampai Sabtu (8/2/2014) siang, perjalanan di Banggai itu bukanlah yang pertama kali dilakukan Ahmad Ali sejak dikukuhkan Ketua DPP NasDem Surya Paloh sebagai Ketua DPW NasDem Sulteng pada Juli lalu. Perjalanan yang ke-tiga kalinya di Banggai itu merupakan bagian dari memperkenalkan dan menyampaikan visi NasDem sebagai partai baru serta dirinya yang dimandatkan partai menjadi Caleg DPR-RI Dapil Sulteng nomor urut satu dari NasDem.
[caption id="attachment_295087" align="alignnone" width="388" caption="Ahmad Ali Politisi Sulteng Keturunan Cina Pendobrak Politik Primodial Sulteng"][/caption]
Luwuk
Senin, tiba di Luwuk sekitar pukul 12:00 wita selepas santap siang di kediaman Ketua DPD NasDem Banggai Rifai Dg Matorang di jalan Datu Adam Kota Luwuk, Ahmad Ali dan rombongan bersilaturahmi di kediaman bekas Ketua DPRD Banggai periode 1999-2009 Djarun Sibae di perumahan Kota Luwuk, Kelurahan Kilongan, Kecamatan Luwuk.
Sebagai sesepuh Golkar Djarun sangat tersanjung dengan kedatangan Ahmad Ali yang disebut sebagai penghormatan terhadap para pendahulu. “Saya sebagai orang tua yang telah dianggap sebagai laskar tak berguna dipartai yang pernah saya besarkan ini sangat bahagia telah dikunjungi anak saya Ahmad Ali,” urai mantan Ketua Golkar Banggai memuji Ahmad Ali sebagai anak muda yang menghargai para sesepuh. Untuk itulah, di masa tuanya itu, Ia menyatakan diri bergabung di Partai NasDem yang bisa mengayomi seluruh kalangan.
[caption id="attachment_295088" align="alignnone" width="429" caption="Ahmad Ali bersama warga dalam satu kesempatan di Poso, Sulteng"]
Usai dari rumah Dajrun Sibae, pria yang membagikan seluruh gajinya semasa menjabat anggota DPRD Morowali periode 2009-2012 itu untuk pembangunan rumah ibadah, honor imam masjid dan pegawai syaraitu mengunjungi panti asuhan yang kini diasuh Rohanijah 70 tahun, janda almarhum Rusdi Toana mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Palu. Kadatangan Ahmad Ali tanpa pemberitahuan sebelumnya itu memacah tangis Rohanjiah yang terus memeluknya serta mengejutkan 49 anak-anak panti yang tengah belajar mengaji.
Pada malam sekitar pukul 20:00 wita, Ahmad Ali menghadiri pertemuan yang dihadiri seribu lebih kader dan simpatisan NasDem Luwuk yang digelar di salah satu hotel dihadiri sepuh Golkar Djarun Sibae dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
[caption id="attachment_295089" align="alignnone" width="429" caption="Ahmad Ali Alias Mat Sun saat bertatap muka dengan masyarakat Poso, Sulteng"]
Batui
Hari ke-dua di Banggai pria yang akrab disapa Mat Sun menggelar konsolidasi bersama pengurus NasDem Kecamatan Luwuk dan sekitaranya, perjalanan di lanjutkan pada siang hari mengunjungi pesantren Al-Khairaatdi jalan Agus Salim, Kelurahan Luwuk. Disana, pendiri pesantren Al-Khairaat Wosu, Morowaliitu menyerahkan bantuan uang Rp 10 juta untuk membangun dapur santri yang sementara direhab, menyalurkan 1 ton beras setiap bulan untuk konsumsi 170 santri serta menjanjikan santrimenuntut ilmu dinegeri Cina guna mempelajari bahasa mandarin. Sebagai salah satu pengurus besar BP Al-Khairaat, Ahmad Ali setiap mengunjungi daerah selalu menyempatkan diri melihat kondisi pesantren Al-Khairaat.
Siang pukul 14:00 wita perjalanan diteruskan bertemu para tokoh lintas agama di kediaman Caleg NasDem Usman Rauf di Kelurahan Kilongan Permai, Luwuk Utara. Disitu Ia menyerahkan kartu anggota NasDem kepada warga serta menyerahkan bantuan rumah ibadah untuk masjid dan gereja. Pengusaha dengan 3000 karyawan itu menegaskan pemberian bantuan rumah ibadah sebagai bantuk tanggung jawab pribadi.
[caption id="attachment_295091" align="alignnone" width="429" caption="Ahmad Ali alias Matu Sun bersama Ketua DPD NasDem Poso Alex Patambo"]
Perjalanan diteruskan menuju Desa Lontio, Kecamatan Nambo 20 km sebelah timur Kota Luwuk guna menghadiri undangan masyarakat setempat yang ingin bertatap muka dengan Caleg DPR-RI Dapil Sulteng Nomor Urut Satu dari Partai NasDem tersebut, sekitar seratus warga antusias mendengar penjelasan Ahmad Ali tentang partai NasDem dan cita-citanya mensejahterakan masyarakat.
Usai tatap muka bersama masyarakat Lontio, perjalanan yang dimulai pukul 17:00 wita menuju ke Batui, selepas Magrib di Batui, Ahmad Ali yang didampingi rombongan dari DPD NasDem Banggai disuguhkan makan malam dikediaman Ketua DPC NasDem Batui Nur Agama setelah itu sekitar pukul 20:00 wita rombongan mengikuti pertemuan yang di gelar bersama seribu dua ratus kader dan simpatisan NasDem di Desa Tolando, Batui yang dihadiri dari kalangan muda, tua, perempuan. Dalam pertemun itulah sesepuh PDI-P Batui menyatakan diri bergabung di NasDem usai mendengar orasi politik Ahmad Ali tentang cita-cita partai NasDem.
[caption id="attachment_295092" align="alignnone" width="357" caption="Ahmad Ali alias Mat Sun bersama Caleg NasDem Banggai Yenny Lyano dan Sinje"]
Belum puas dengan pertemuan yang berlangsung selama tiga jam yang berakhir pukul 22:00 wita, sejumlah tokoh masyarakat Batui meminta waktu khusus kepada Ahmad Ali. Meskipun dalam kondisi lelah. Ahmad Ali melayani permintaan para tokoh berdialok disalah satu kediaman warga yang berjalan penuh haru yang berakhir tengah malam.
Hari ke-tiga di Banggai, Ahmad Ali menghabiskan pagi berkeliling melihat kondisi masyarakat Banggai dari dekat, mengunjungi beberapa desa dari dekat diteruskan pada siang hari bersilaturahmi bersama dua ratus masyarakatDesa Bantaya, Luwuk Timur yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat. Salah satu tokoh masyarakat Aminullah mengaku, selama ini masyarakat merasa di bohongi partai-partai yang saat ini berkuasa. “Kami berharap NasDem sebagai partai baru tidak melakukan apa yang di lakukan partai lama yang tidak peduli pada rakyat miskin di desa-desa seperti kami ini,” ujanya.