Tipe Sertifikasi
Secara universal ada 3 tipe sertifikasi: industri( internal), produk khusus, serta profesi.
Sertifikasi industri, ataupun internal yang dirancang oleh industri ataupun organisasi buat kebutuhan internal. Misalnya, industri bisa jadi membutuhkan kursus satu hari pelatihan buat seluruh personil penjualan, sehabis itu mereka menerima sertifikat. Sedangkan sertifikat ini mempunyai portabilitas yang terbatas khusunya buat industri lain.
Sertifikasi produk, khusus sertifikasi yang lebih ikut serta, serta dimaksudkan buat dirujuk ke produk di seluruh aplikasi. Pendekatan ini sangat universal di dunia teknologi infomasi
industri, di mana personil bersertifikat pada tipe fitur lunak( aplikasi) ataupun fitur keras( hardware). Tipe sertifikasi portabel di posisi( misalnya, industri yang berbeda yang memakai fitur lunak itu), namun tidak segala produk yang lain.
Sertifikasi profesi, dicoba buat kompetensi ataupun kemampuan spesial. Misalnya profesi kedokteran kerap memerlukan tenaga pakar ataupun spesialisasi tertentu dalam membagikan pelayanan kepada penderita. Sertifikasi profesi dicoba dalam rangka mempraktikkan standar handal, tingkatkan tingkatan praktek, serta bisa jadi melindungi warga( walaupun ini pula ialah domain dari lisensi), suatu organisasi handal bisa jadi menetapkan sertifikasi. Perihal ini dimaksudkan buat jadi acuan untuk seluruh tempat dimana seseorang handal bersertifikat bisa jadi bekerja. Pasti saja, perihal ini memerlukan pola evaluasi serta pertanggungjawaban secara hukum dari segala profesi yang terdapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H