Mohon tunggu...
Sulastri
Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Meningkatkan Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini di Lingkungan Sekolah

26 April 2024   11:45 Diperbarui: 26 April 2024   11:50 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bimbingan konseling pada anak usia dini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Bimbingan konseling bisa membantu guru dan orang tua untuk mengetahui perkembangan anak yang berupa fisik motorik, kognitif, sosial emosional dan yang lainnya. Dengan adanya bimbingan konseling kita sebagai guru dan orang tua bisa mewaspadai apa yang kurang dari perkembangan anak kita. 

Untuk sekarang ini bimbingan konseling di lingkungan anak usia dini bisa di lakukan dengan mengajak anak bernyanyi, menari dan mengajak mereka gerak dan lagu. Selain itu bimbingan konseling ini juga bisa membantu kita meningkatkan kreativitas anak kita dengan cara kita selalu menstimulasi anak kita. 

Akan tetapi untuk sekarang ini tidak semua guru paud paham bimbingan konseling yang di maksud dalam lingkup anak usia dini walaupun sebenarnya mereka sudah biasa melakukan akan tetapi asing jika di dengar di kalangan anak usia dini untuk istilah Bimbingan konseling. Karena, bimbingan konseling ini biasanya istilah kata yang di gunakan dalam sekolah menengah. 

Akan tetapi kita sebagai sebuah lembaga harus tetap meningkatkan bimbingan konseling di lingkungan sekolah bisa di lakukan dengan berbagai cara di antaranya adalah : 

1. Melatih para guru dan konselor tentang teknik-teknik konseling yang sesuai untuk anak usia dini.

2. Membuat program-program konseling yang menarik dan sesuai dengan perkembangan anak usia dini.


3. Melibatkan orang tua dalam proses konseling untuk menciptakan sinergi antara lingkungan sekolah dan rumah.

4. Menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di sekolah, sehingga anak-anak merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah mereka.

5. Menyediakan sumber daya dan materi-materi pendukung yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini.

6. Memonitor perkembangan dan hasil dari program konseling secara berkala untuk mengevaluasi efektivitasnya.

Dosen pengampu: Gandhes Sembodro Budi,M.pd.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun