Bahasa adalah suatu sistem simbol-simbol bahasa atau kata yang diorganisasikan dan dipergunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Bicara merupakan aktivitas motorik. Anak yang memiliki gangguan berbahasa menunjukkan anak mengalami gangguan dalam memahami, menggunakan lambang dan simbol bahasa, baik lisan maupun tulisan sehingga menghambat komunikasi pada anak. Gangguan berbicara itu bisa berupa suara anak yang tidak mudah didengar, secara vokal tidak enak atau tidak lancar berbahasa.
 Banyak sekali penyebab gangguan bicara dan bahasa pada anak diantaranya adalah anak terkena gangguan pendengaran, kelainan organ bicara,  retardasi mental atau kurangnya kepandaian anak dibandingkan anak lain, kelainan genetik, kelainan kromosom, kelainan otak, autisme, gangguan emosi dan alergi makanan dan deprivasi lingkungan.
Deprivasi lingkungan ini ada macam-macam yaitu lingkungan yang sepi pada tempat sepi anak tidak ada yang ditiru untuk berbicara selain orang tuanya sehingga kosakata yang mereka miliki sedikit. Status ekonomi sosial anak yang lahir dari kalangan tinggi semisal pejabat, ibunya menjadi guru, polisi, TNI dan lain sebagainya. Mereka bicaranya akan lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang anaknya seorang petani, pedagang dan yang lainnya. Teknik pengajaran yang salah. sikap orang lain atau lingkungan rumah tidak menyenangkan. Harapan orang tua terlalu berlebihan kepada anak.
 Adapun cara pencegahan atau penyembuhan speech delay adalah: bisa dilakukan dengan cara pemeriksaan mulut, terapi artikulasi atau pengucapan, kita bisa juga menstimulasi dengan bisa mendengarkan lagu atau yang lainnya dan bisa menggunakan alat bantu pendengaran Apabila anak mengalami sedikit delay karena tidak bisa mendengarkan.
 Sebagai orang tua kita harus menjaga agar anak kita tumbuh dan berkembang sesuai standar dan kita tidak boleh menyepelekan keterlambatan berbicara pada anak karena apabila kita biarkan maka akan berakibat akan berakibat fatal pada anak.
