Kenaikan Harga Beras dan Daging Ayam
Satu hari torang makan nasi 3 kali, kadang-kadang masak 3 cupa. Kadang kalau ada tamu sampai 5 cupa per hari. Itu juga hari jumat kadang masak 2 cupa saja karena siram pupeda.Â
"Harga beras so naik lagi, mending torang puasa tiap hari saja," guyonan tetangga yang sedang berbelanja di kios dekat rumah.
Peningkatan harga beras dirasakan sejak kuartal pertama tahun 2023. Beras berada pada kisaran harga Rp 13.500 sampai Rp 15.000 per kg. Di sini, Ternate, beras merk special yang menjadi andalan warga kota per karung 25 kg berada pada harga Rp 380.000.
Hal ini diakui oleh ma Haji Beda salah satu agen beras di Selatan kota Ternate. Meskipun mahal tetap kami membeli untuk sediaan stok. Khawatirnya ada pelanggan yang kesulitan mencari. Meskipun agak khawatir jika pertengahan harganya akan turun.Â
"Kalau harganya turun kami rugi, kan harga belinya tinggi," ungkap ibu Haji Beda yang hamper 30 tahun ini menjadi agen beras.
Beras adalah salah satu dari beberapa bahan pangan yang menjadi andalah warga Indonesia. Tak heran jika meskipun harganya meroket, beras akan tetap menjadi incaran. Warga sudah menjadikan beras sebagai yang utama.Â
"Kalau belum makan nasi, seperti belum makan," ucap om Amin tukang ojeg yang ditanya soal presepsinya akan makanan utama.
Beras menjadi sumber penyedia energi tertinggi dengan rata-rata konsumsi langsung rumah tangga sebesar 94,9 kg/kg/kapita/tahun. Selain permintaan yang meningkat selaras dengan kebutuhan konsumsi beras harga beras di pasaran juga tiap waktu mengalami peningkatan.
Menurut Katadata, harga beras selama kuartal pertama tahun 2023 sudah mengalami peningkatan, hal ini terlihat pada grafik di bawah ini. Rata-rata harga beras premium nasional tertinggi per 01 Maret 2023 adalah Rp 13.713/kg dengan harga minimum Rp 11.869/kg.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya