Mohon tunggu...
Sularto Aras Hamka
Sularto Aras Hamka Mohon Tunggu... Lainnya - Wakil Kepala Sekretariat Perusahaan Permodalan Nasional Madani (PNM)

Praktisi pemberdayaan, sosiopreneur, penulis buku, motivator bisnis UMKM, motivator anak muda dalam memperbaiki hidup lebih baik. IG dan TikTok @sulartoarashamka.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Transformasi PNM Menjadi Lembaga Pemberdayaan Terbesar Di Dunia

5 Maret 2024   17:01 Diperbarui: 5 Maret 2024   19:01 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjungi PNM, Wakil Presiden Iran Berikan Apresiasi Kinerja PNM Berdayakan Perempuan Input (Sumber  Foto: PNM)

PNM kini pantas mengklaim diri sebagai lembaga pemberdayaan terbesar di dunia. Ya PNM saat ini menjadi group lending terbesar di dunia. Catatan sampai dengan akhir 2023, nasabah perusahaan pelat merah ini sudah menembus angka 15,2 juta nasabah.

Bandingkan 15,2 juta nasabah PNM dengan Grameen Bank, lembaga pembiayaan yang fenomenal di Bangladesh penerima hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2006. Grameen Bank yang didirikan pada tahun 1976 dengan Muhammad Yunus sebagai motor sudah disalip oleh PNM.

Sampai dengan November 2023 Grameen Bank secara akumulasi baru menyalurkan pinjaman kepada 10,45 juta orang. Sama seperti PNM, nasabah lembaga itu adalah kaum perempuan.

PNM melakukan lompatan besar semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode pertama. Menurut data, sampai dengan Desember 2016, nasabah aktif PNM baru 443 ribu orang. Bandingkan dengan data pada akhir 2023 yang sudah mencapai 15,2 juta nasabah.

Total pembiayaan dari perusahaan pelat merah itu selama lima tahun terakhir di bawah ini:

Tahun 2019: Rp24,06 triliun

Tahun 2020: Rp23,72 triliun

Tahun 2021: Rp34,52 triliun

Tahun 2022: Rp42,59 triliun

Tahun 2023: Rp70 triliun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun