Lonjakan kasus COVID 19 varian omicron di Indonesia menyebabkan banyak kantor, sekolah dan perguruan tinggi Kembali memberlakukan work from home dan study from home untuk menekan angka penularan virus COVID 19 varian baru ini. Untuk menunjang aktivitas bekerja ataupun sekolah diperlukan posisi dan postur tubuh yang ergonomis agar dapat bekerja secara produktif. Berikut ini merupakan tips untuk memperbaiki postur tubuh
Telapak kaki menapak ke lantai
Untuk posisi ergonomis, kaki harus berpijak dengan baik pada lantai, jika kaki tidak berpijak dengan baik pada lantai atau menggantung, sirkulasi darah dibagian bawah paha akan terhambat sebaliknya jika kursi terlalu rendah akan mengganggu keseimbangan penggunanya. Jika kursi yang anda gunakan terlalu tinggi bisa menggunakan bantuan pijakan kaki agar kaki tidak menggantung
Panjang alas duduk
Panjang alas duduk yang ergonomis adalah yang panjangnya dari ujung tulang ekor hingga ke lipatan paha, alas duduk yang terlalu kecil dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan ke arah depan dan belakang, serta membuat tulang duduk (Ischtial tuberosities) mendapatkan beban yang lebih besar,  sedangkan jika alas duduk terlalu panjang  kaki akan menggantung dan menghambat sirkulasi darah bagian bawah paha
Terdapat bantalan punggung
Bantalan punggung berfungsi untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang untuk mencegah ketidaknyamanan atau kram pada saat duduk, jika kursi yang anda gunakan tidak memiliki bantalan punggung , anda dapat menggunakan bantal kecil yang diletakan pada lengkungan tulang belakang.
Posisi Monitor
Jika bekerja menggunakan monitor, posisi monitor harus berada di ketinggian mata untuk mencegah nyeri leher, membungkuk, dan mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah. Jika monitor belum berada di ketinggian mata anda dapat meletakan monitor atau laptop di tumpukan buku agar tingginya sesuai
Ketinggian meja