Mohon tunggu...
Sulaika Marito
Sulaika Marito Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Saya adalah seorang mahasiswa yang bergelut dibidang pendidikan anak usia dini dan sangat berminat untuk menulis sesuatu informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini

10 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 10 Juni 2023   11:01 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini

Tanggal: 10 Juni 2023

--------------------------------------------------

Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini: Membangun Fondasi Gerak yang Kuat

Perkembangan fisik motorik pada anak usia dini memainkan peran penting dalam pembentukan keterampilan motorik dan kemandirian mereka. Dalam edisi kali ini, kami akan menjelajahi beberapa aspek penting dari perkembangan fisik motorik pada anak usia dini dan bagaimana membangun fondasi gerak yang kuat untuk masa depan mereka.

1. Tahapan Perkembangan Motorik pada Anak Usia Dini

Anak usia dini melewati serangkaian tahapan perkembangan motorik yang penting. Dalam dua tahun pertama kehidupan, mereka belajar mengendalikan gerakan tubuh mereka dan memperoleh keterampilan dasar seperti menggenggam, meraih, dan merangkak. Pada usia yang lebih lanjut, mereka mulai berjalan, melompat, dan berlari. Mengetahui tahapan perkembangan ini membantu orang tua dan pendidik untuk memahami harapan perkembangan yang normal dan memberikan stimulus yang sesuai.

2. Pentingnya Stimulasi Lingkungan dan Bermain Aktif

Stimulasi lingkungan dan bermain aktif sangat penting dalam perkembangan fisik motorik anak usia dini. Melalui bermain, anak-anak belajar mengontrol gerakan tubuh, mengembangkan keseimbangan, dan memperoleh kekuatan otot. Lingkungan yang aman dan menantang, seperti taman bermain, memungkinkan mereka untuk menjelajahi kemampuan motorik mereka dengan lebih bebas. Orang tua dan pendidik juga dapat memberikan mainan yang mendukung perkembangan motorik, seperti bola, perosotan, dan mainan bongkar pasang.

3. Perkembangan Keterampilan Halus dan Kasar

Perkembangan motorik pada anak usia dini terbagi menjadi keterampilan halus dan kasar. Keterampilan halus melibatkan gerakan kecil seperti menggenggam pensil, memasukkan puzzle ke dalam lubang, dan mengikat sepatu. Keterampilan kasar melibatkan gerakan besar seperti berlari, melompat, dan bermain bola. Keduanya penting untuk perkembangan motorik yang seimbang dan mendukung kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti makan, berpakaian, dan menulis.

4. Olahraga dan Aktivitas Fisik

Olahraga dan aktivitas fisik berperan penting dalam perkembangan fisik motorik anak usia dini. Olahraga seperti berenang, bersepeda, dan bermain sepak bola membantu meningkatkan kekuatan otot, kecepatan, dan keterampilan koordinasi mereka. Selain itu, olahraga dan aktivitas fisik juga memiliki manfaat kesehatan yang positif, seperti meningkatkan kesehatan jantung, kebugaran fisik, dan kese

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun