Mohon tunggu...
Sulastri Anggraini
Sulastri Anggraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fajar yang Dinanti

11 Agustus 2020   06:17 Diperbarui: 11 Agustus 2020   07:21 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perjalanan, Ku saksikan satu persatu kaki berjalan ke arah yang sama untuk menanti

Ada yang melangkah untuk melaksanakan rutinitas hariannya

Ada juga yang bahkan masih memejamkan mata dan masih bergelut dengan alam bawah sadar

Yah, Semua orang berjalan sesuai dengan pilihannya masing-masing.

Namun sayang,

Hari ini kemunculan sang mentari masih terhalang awan hitam

Mahabesar Allah Tuhan semesta alam yang telah mengatur dengan sempurna peristiwa ini

Setiap raga yang menantikan kemunculan fajar tentu tidak akan berkecil hati saat ia belum berhasil menyaksikannya

Masih ada hari esok dan seterusnya

Cukup yakinkan hati bahwa Tuhan telah mengatur saat yang tepat untuk memunculkan keindahannya

Saat tiba masanya, tak satupun makhluk yang mampu menghalau munculnya sinar mentari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun