Mohon tunggu...
Suksma Ratri
Suksma Ratri Mohon Tunggu... Lainnya - Senior Communication Officer and Gender Focal Point - Solidaridad Network Indonesia

Solidaridad Indonesia adalah sebuah lembaga nirlaba yang memfokuskan diri untuk pemberdayaan petani mandiri dan adaptasi terhadap perubahan iklim di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Festival Pekebun Sawit Lestari

14 Oktober 2021   19:09 Diperbarui: 14 Oktober 2021   21:47 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Festival Pekebun Sawit Lestari ini dirasa menjadi sebuah terobosan yang inovatif dan akan memotivasi para pekebun untuk menerapkan praktik budidaya sawit lestari. Festival Pekebun Sawit Lestari ini juga diharapkan akan memberikan tiga manfaat, yaitu: 

  1. Mendukung program pemerintah dengan mendorong pekebun agar terbiasa dengan prinsip dan kriteria ISPO, 
  2. Mendukung pekebun untuk menerapkan praktik perkebunan berkelanjutan, 
  3. Mendukung program pemerintah terkait peningkatan produksi sawit melalui penggunaan benih bersertifikat.

Festival ini terbuka bagi para petani sawit swadaya yang berada di wilayah kerja Solidaridad Indonesia di Kalimantan Barat dan Timur. Adapun syarat dan ketentuan keikutsertaan dalam festival ini adalah sebagai berikut:

  • Tergabung dalam kelompok pekebun mandiri kelapa sawit; di mana kelompok tersebut beranggotakan minimal 15 orang dan maksimal 20 orang (anggota terdiri dari laki-laki, perempuan, atau campur),
  • Berdomisili di Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kapuas Hulu untuk wilayah Kalimantan Barat; atau di Kabupaten Berau, Paser, Penajam Paser Utara, dan Kutai Timur untuk wilayah Kalimantan Timur.
  • Mengisi formulir pendaftaran yang bisa didapatkan melalui kantor desa di wilayah kerja Solidaridad, atau unduh di sini: bit.ly/formulirFestival. Bisa juga mendaftar secara daring di bit.ly/FormulirPekebunLestari.
  • Melampirkan KTP masing-masing anggota yang mendaftar.
  • Belum memperoleh sertifikat ISPO dan/atau RSPO.

Pendaftaran ditutup pada tanggal 30 November 2021 mendatang. 

Penilaian meliputi aspek dokumen dan kebun/lapangan. Penilaian aspek dokumen akan menjadi seleksi pertama untuk menentukan 3 (tiga) finalis dari setiap kabupaten dengan melihat kelengkapan dokumen yang prosesnya akan dibuat semirip mungkin dengan proses sertifikasi. 

Sementara penilaian aspek kebun atau lapangan akan dilakukan oleh tim juri yang melihat kondisi riil kebun para finalis melalui kegiatan observasi, serta menguji kecakapan para peserta dalam akurasi penyampaian informasi melalui pertanyaan yang dilontarkan secara langsung.

Duapuluh kelompok Juara Kabupaten akan dipilih, untuk kemudian diseleksi kembali guna mendapatkan Juara Umum. Kelompok yang meraih predikat Juara I Kabupaten akan mendapatkan hadiah berupa 100 kecambah benih kelapa sawit bersertifikat dari PPKS untuk setiap anggota kelompok yang mengikuti festival. 

Sedangkan untuk Juara II Kabupaten, masing-masing anggota kelompok akan mendapatkan 50 kecambah bibit kelapa sawit bersertifikat dari PPKS. 

Juara Umum akan mendapatkan hadiah tambahan berupa wisata edukasi mengunjungi Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Medan, yang seluruh biaya transportasi dan akomodasinya akan ditanggung oleh penyelenggara. 

Selain itu, Juara Umum juga akan mendapatkan kesempatan pendampingan untuk menjadi penangkar bibit kelapa sawit, dan dipersiapkan untuk menjadi penangkar resmi bibit kelapa sawit PPKS.

Wisata Edukasi dan hadiah berupa kecambah bersertifikat diyakini akan menjadi stimulan tersendiri yang bisa menarik minat para petani dan pekebun sawit swadaya untuk berpartisipasi dalam Festival Pekebun Sawit Lestari ini. 

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kantor satelit Solidaridad di Sintang melalui nomor telepon 0565-2022960 atau WhatsApp ke 0812-5558-6080 (Ranto).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun