Mohon tunggu...
Sukri Y Jambak
Sukri Y Jambak Mohon Tunggu... -

seorang suami dari seorang istri dengan sepasang anak. Senang menulis, dan pelit mengumbar kata dalam lisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Ku Rasa

7 September 2017   05:24 Diperbarui: 7 September 2017   16:10 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Ketika ukuran materi jadi acuan untuk saling dekat

Maka terlahirlah konspirasi

Ketika itu pula rasa dan etika terinjak dan tak terpakai

Membentak dengan nada tinggi pada yang tua menjadi lumrah

Saat kedekatan dan kebersamaan sering terjadi

Yang jarang bertemu tak sempat mengambil hati

Tersingkirlah ia lalu terpinggirkan

Kelembutan bicara mendayu modal mengambil hati

Yang ceplas- ceplos dalam kebenaran bersiaplah untuk di benci saudara sendiri

                                   Kendal september 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun