waktu berlalu merayap sendu
rintik gerimis menambah hatiku atis
sedang apakah engkau belahan jiwaku
aku berharap engkau tersenyum manis
paduan suara katak terdengar serak
tembang cinta terasa mengiris perih
serasa aku ingin paksakan kehendak
tuk satukan hasrat kita memadu kasih
netra nanar menatap lembar putih
bening mengambang tertahan
aku lukis engkau pelan tertatih
bayang engkau hadir perlahan
tetesan gundah basahi ungkapan rindu
untaian kata tumpahan gundah hati
meski aku mencoba hibur rasa pilu
semakin terasa resah tanpamu sepi
***
Solo, Sabtu, 20 April 2013, 21:17
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: ArtPics On Fb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H