detik waktu berlalu kian terasa hampa
sejak engkau terkurung sibuk pesona
namun rindu ini masih senantiasa ada
meski tak lagi sering engkau menyapa
rasa kangen ini tidak pernah berubah
hanya dirimu yang bisa hapus gundah
dalam kekalutan hasrat membuncah
makna dirimu kian terasa wangi indah
wahai kekasih harapan kudus kalbu
masihkah engkau juga merindu aku
ibarat kumbang membutuhkan sari
asmaraku berharap hadir cinta sejati
musim telah berganti seiring waktu
aku rela pada penantian panjangku
sadari setiap pilihan mesti berkorban
tak selalu mudah meraih indah impian
mencintai memang tak harus memiliki
salahkah bila aku ingin wujudkan mimpi
mengarungi keindahan rona pelangi cinta
bergandeng tangan menikmati paduan kita
***
Solo, Rabu, 28 Mei 2014, 21:55
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: designzzz
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H