Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi │Ujung Pekan Tanpa Belaian

1 September 2018   09:11 Diperbarui: 1 September 2018   09:29 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Leon Zernitsky

menapaki perjalanan di ujung pekan terasa sendu
serasa berbeda dengan hari-hari yang telah berlalu
katanya selalu berujung pada malam yang syahdu
namun bagiku hanyalah kesendirian kian merindu

seekor burung terbang memasuki sarangnya sunyi
dalam kesepian berharap hadirmu di ruang fantasi
seakan menanti mentari menyapa malam nan sepi
berharap engkau di sisi kali ini seakan hanya mimpi

sepasang cicak bercengkerama di langit-langit putih
membawa kenangan saat kita jumpa bermesra kasih
rentang keterbatasan tiada harus membuatku sedih
tatkala menyadari inilah kebersamaan yang kita pilih

angin malam berhembus sepoi dingin buai lamunan
wangi melati menghadirkan bayang ayumu rupawan
inginku engkau bermanja dalam kehangatan pelukan
nyata galau mencekam di ujung pekan tanpa belaian

***
Solo, 1 September 2018, 8:47
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun