Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi │Aku Heran

31 Agustus 2018   10:45 Diperbarui: 31 Agustus 2018   11:02 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: The Asrudian Center

aku heran ...
tatkala agama dijadikan sarana penekan belaka
untuk menghakimi pendapat berbeda sebagai dosa
pemukanya mengumbar kebencian di kerumunan massa
ayat-ayat ditafsirkan sebatas kepentingan golongannya

aku heran ...
kelicikan dilakukan tanpa tedeng aling-aling
peraturan dan adab kesopanan tak diambil pusing
pemaksaan kehendak diperagakan hingga menungging
gerombolan para maling bersekutu tuk teriak maling

aku heran ...
kemunafikan dan keserakahan tetap dipelihara
tangan kanan mengacungkan kejujuran yang utama
namun tangan kiri menerima sarana tuk meraih kuasa
demi mengisi pundi-pundi tak malu halalkan segala cara

aku heran ...
yang berperilaku selalu terpuji malahan dicaci maki
tindakan dan kerja prestasi dianggap tuk pencitraan diri
rakyat sungguh menikmati tetapi dianggap telah dibohongi
kemajuan bukan hanya mimpi mengapa masih selalu dicurigai

***
Solo, Jumat, 31 Agustus 2018, 10:30
'salam kritis penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun