hampir di sepanjang kaki lima kota tua ini
pun juga di sudut-sudut  jalan kampungnya
dipenuhi para pedagang kuliner
warung wedangan mendominasi
orang solo menyebutnya hik
hidangan istimewa kampung
meski semuanya menjajakan
menu yang sama
tak satu pun yang sepi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!