Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suffix –ist dan Akhiran –i/wi

25 Juli 2015   19:11 Diperbarui: 25 Juli 2015   19:11 1861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu pernah terjadi perdebatan yang sengit di Kompasiana terkait dengan sebuah artikel yang berjudul .... Islamis Dukung ….. . Perdebatan terjadi terkait dengan penyebutan atau penggunaan kata islamis.

Dalam kesempatan kali ini saya tidak akan membahas perdebatan yang terjadi antara penulis dengan penentangnya karena itu adalah wilayah politik dan agama yang sangat sensitif di negara ini. Saya akan membahas aspek bahasanya atau lebih tepatnya masalah penggunaan –is dalam kata islamis.

Suffix –ist

Suffix atau akhiran –ist hanya ada dalam bahasa Inggris. Suffix –ist adalah akhiran yang ditambahkan pada noun (kata benda/nomina) tertentu untuk membentuk noun baru yang menyatakan ahli tentang yang dinyatakan oleh noun asalnya. Diserap dalam bahasa Indonesia kata benda bahasa Inggris dengan suffix –ist itu ditulis dengan –is.

Contoh:

• piano + -ist ---> pianist ---> pianis
• cartoon + -ist ---> cartoonist ---> kartunis
• column + -ist ---> columnist ---> kolumnis
• commune + -ist ---> communist ---> komunis
• art + -ist ---> artist ---> artis
• islam + -ist ---> islamist ---> islamis

Akhiran –i/wi

Akhiran –i/wi adalah akhiran dalam bahasa Indonesia yang tugasnya sebagai pembentuk kata sifat (adjectiva) dari kata benda tertentu.

Contoh:

• alam + -i ---> alami
• dunia + -wi ---> duniawi
• hewan + -i ---> hewani
• surga + -wi ---> surgawi
• islam + -i ---> islami

Perlu diketahui bahwa dalam bahasa Indonesia tidak ada akhiran –is melainkan hanya penulisan kata dari bahasa Inggris yang berakhiran –ist diserap dan ditulis dengan –is seperti contoh di atas. Selain itu ada juga kata-kata dalam bahasa Indonesia yang memakai –is yang bukan akhiran tetapi merupakan terjemahan dari kata-kata sifat bahasa Inggris yang berakhiran –al.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun