Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paus Fransiskus: Pemanasan Global Mengancam Bumi

18 Juni 2015   19:55 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:42 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan mengungkapkan masalah ini Paus terlihat memiliki potensi mempengaruhi jutaan orang yang belum berpikir serius tentang topik itu, menekan hampir 200 pemerintah yang akan hadir di Paris pada Desember tahun ini.

“Ensiklik itu akan memiliki dampak besar,” kata Christiana Figueres, kepala Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).

“Paus Fransiskus secara pribadi berkomitmen terhadap masalah ini tidak seperti Paus lain sebelumnya dan dia sangat vokal, sangat meminta perhatian tentang isu ini dan ensikliknya akan menyoroti masalah itu.”

Dokumen itu akan memoles reputasi Paus Fransiskus sebagai Paus radikal sosial, namun isinya tidak mengejutkan.

Paus memberi pandangannya tentang masalah ini bulan lalu ketika ia memperingatkan “Hari Bumi” bahwa mereka akan bertanggung jawab pada Tuhan jika kerusakan lingkungan menimbulkan kelaparan global.

Ada tuduhan bahwa ia adalah “Paus Marxis”, namun Paus Fransiskus mengatakan pada hari Selasa bahwa mengangkat isu kemiskinan tidak membuat anda seorang komunis.

“Jadi sering seseorang mendengar orang-orang mengatakan ‘oh imam ini, uskup ini berbicara terlalu banyak tentang kemiskinan. Mereka bukan komunis sedikit?” Sebaliknya, kemiskinan di tengah Injil. Jika kita bawa keluar, tak seorang pun akan memahami pesan Yesus,” katanya dalam Misa pagi di kediamannya.

Salam damai penuh cinta.

Sumber Berita dan Foto: L ‘Espresso

***
Solo, Kamis, 18 Juni 2015
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun