Dengan mengungkapkan masalah ini Paus terlihat memiliki potensi mempengaruhi jutaan orang yang belum berpikir serius tentang topik itu, menekan hampir 200 pemerintah yang akan hadir di Paris pada Desember tahun ini.
“Ensiklik itu akan memiliki dampak besar,” kata Christiana Figueres, kepala Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).
“Paus Fransiskus secara pribadi berkomitmen terhadap masalah ini tidak seperti Paus lain sebelumnya dan dia sangat vokal, sangat meminta perhatian tentang isu ini dan ensikliknya akan menyoroti masalah itu.”
Dokumen itu akan memoles reputasi Paus Fransiskus sebagai Paus radikal sosial, namun isinya tidak mengejutkan.
Paus memberi pandangannya tentang masalah ini bulan lalu ketika ia memperingatkan “Hari Bumi” bahwa mereka akan bertanggung jawab pada Tuhan jika kerusakan lingkungan menimbulkan kelaparan global.
Ada tuduhan bahwa ia adalah “Paus Marxis”, namun Paus Fransiskus mengatakan pada hari Selasa bahwa mengangkat isu kemiskinan tidak membuat anda seorang komunis.
“Jadi sering seseorang mendengar orang-orang mengatakan ‘oh imam ini, uskup ini berbicara terlalu banyak tentang kemiskinan. Mereka bukan komunis sedikit?” Sebaliknya, kemiskinan di tengah Injil. Jika kita bawa keluar, tak seorang pun akan memahami pesan Yesus,” katanya dalam Misa pagi di kediamannya.
Salam damai penuh cinta.
Sumber Berita dan Foto: L ‘Espresso
***
Solo, Kamis, 18 Juni 2015
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H