senja merambat beranjak malam
paduan suara belalang mendesah
tercekat rasa kangen mencekam
gurauan selalu menghapus gundah
sisa hujan siang basahi kursi taman
obrolan katak riuh terdengar serak
terpekur sendiri sepi tak berkawan
hasrat bersua mendesak dada sesak
serangga malam rubungi lampu pijar
kelelawar menyentuh basah daun
meraih bayangmu muram tersamar
inginku hibur dalam canda santun
kotak musik alunkan nada sendu
menembus telinga susupi sunyi hati
lirih dendangkan tembang merdu
adakah kau dengar asaku sejati
jengkerik merintih perih mengusik
berharap rembulan mustahil hadir
piluku membiru dalam menukik
sadari merindukanmu tanpa akhir
***
Solo, Sabtu, 16 Februari 2013
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: ArtPics On Fb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H