Â
suram senja tersaput mendung
bersua paras cantikmu murung
kusentuh lembut pipimu trenyuh
tersirat kegundahan tak jua luluh
bening luh menetes perlahan
dalam sendu ungkap keresahan
engkau tergugu kisahkan pilumu
tatkala tercampak asmara semu
gamangmu membebat indah kini
senantiasa cemas memaknai diri
haruskah terkungkung masa lalu
engkau siakan kini dan esokmu
ijinkan aku melepas jerat kesedihan
kuharap kelabumu kan terhapuskan
ingin aku persembahkan tulus cinta
untuk hadirkan jalinan bahagia kita
***
Solo, Senin, 23 Maret 2015, 18:19
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: paintings.name
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H