Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Politik

Untuk Mengalahkan Jokowi, Prabowo Harus Berpasangan dengan Sosok Cawapres yang Jujur

7 Februari 2014   21:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:03 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peneliti dari Alvara Research Center,Hasanuddin Ali mengatakan bahwa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, harus menggandeng sosok yang dikenal masyarakat sebagai pribadi yang jujur untuk menghadapi Joko Widodo atau Jokowi. "Kondisi itu jika Jokowi turut bertarung dalam pemilihan presiden," ujar Hasanuddin di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2014.

Dua tokoh yang dikenal masyarakat sebagai pribadi yang jujur dan tegas adalah Dahlan Iskan dan Mahfud MD.Prabowo harus menggandeng salah satu dari mereka untuk melawan dominasi Jokowi. Hasil survei yang dilaksanakan Alvara Research Center di 12 kota di Tanah Air pada 16 hingga 30 Januari 2014, menyebutkan popularitas Prabowo Subianto mencapai 82,4 persen.

Namun popularitas Prabowo tersebut masih berada di bawah Joko Widodo yang meraih 90,7 persen dan Aburizal Bakrie yang meraih 83,4 persen. Jokowi dipilih oleh masyarakat kelas menengah urban karena dianggap mampu melakukan perubahan, dekat dengan rakyat, dan bebas korupsi. Sedangkan Prabowo Subianto dan Wiranto memiliki citra tegas, berwibawa dan berjiwa memimpin. Sementara itu, Aburizal Bakrie, Megawati dan Hatta Rajasa dipersepsikan sebagai tokoh terkenal, menjaga keragaman Indonesia, dan tokoh nasionalis.

Hasil survei, dari sisi elektabilitas Jokowi meraih 42,5 persen, kemudian disusul Prabowo dengan nilai 13,7 persen dan Aburizal Bakrie yang meraih 7,9 persen. Dibandingkan dengan survei serupa pada Agustus 2013, elektabilitas Jokowi semakin menguat, Prabowo mengalami penurunan dan Aburizal Bakrie mengalami stagnansi.

Mendekati pesta demokrasi negeri ini tampaknya persaingan menjadi RI-1 semakin seru. Jokowi belum dicapreskan saja, para capres yang sudah resmi telah mengalami kebingungan oleh hasil survei dan simpati nyata rakyat terhadap Jokowi.Gelagatnya akan semakin sulit untuk mengalahkan Jokowi apabila Jokowi menjadi capres. Gerakan rakyat yang bersimpati kepada dia juga semakin massive.Semoga rakyat bisa mendapatkan pemimpin yang mereka harapkan mampu memperjuangkan nasib mereka dan memperbaiki negeri ini. Merdeka!

Salam damai penuh cinta.

Referensi Berita: Mau Kalahkan Jokowi, Prabowo Harus Cari Sosok Cawapres Yang Jujur

***

Solo, Jumat, 7 Februari 2014

Suko Waspodo

www.sukowaspodo.blogspot.com

Sumber Gambar: www.lintas.me

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun