Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengatasi Masalah Keuangan dalam Keluarga

28 September 2014   21:29 Diperbarui: 4 Agustus 2015   00:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keuangan merupakan salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan pertengkaran bahkan retaknya biduk rumah tangga. Tetapi jangan cemas, karena masalah itu dapat diatasi dengan langkah-langkah efektif berikut ini.

Membuat dan Mematuhi Anggaran

Diskusikan pada pasangan mengenai rencana memiliki anggaran belanja keluarga. Sangat penting jika anda berdua berpartisipasi dalam menentukan anggaran tersebut. Buatlah daftar pengeluaran yang penting seperti tagihan listrik, air dan lainnya, setelah itu cobalah untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk menabung. Dengan begitu anda akan merasa aman jika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan dan harus segera ditangani. Lebih penting lagi, pastikan bahwa anda berdua mematuhi anggaran agar tidak terjadi perselisihan di kemudian hari.

Miliki Rekening Terpisah

Rekening bersama tidak selalu berlaku bagi setiap pasangan. Tak jarang hal itu malah menyebabkan pertengkaran rumah tangga. Jika anda adalah salah satu pasangan yang bermasalah dengan rekening bersama, maka tak ada salahnya mencoba memiliki akun bank terpisah.

Jangan Pernah Memiliki Rahasia

Sebaiknya anda juga bertanggung jawab dengan keuangan anda sendiri sebelum akhirnya hal itu memicu perselisihan rumah tangga. Usahakan untuk selalu jujur terhadap pasangan, beri tahu apa yang telah anda beli dan berapa banyak uang yang telah dihabiskan. Walaupun anda menghasilkan uang lebih besar daripada pasangan, bukan berarti anda bisa menghabiskan sesuka hati. Selalu ingat bahwa ketika anda memasuki pernikahan, apa yang menjadi milik anda berati miliknya juga, begitupun sebaliknya.

Konsultasikan pada Financial Planner

Jika anda tak bisa mengatasinya sendiri, tak ada salahnya mencari bantuan pada konselor pernikahan yang mengkhususkan diri dalam masalah keuangan. Uang selalu menjadi masalah umum dalam pernikahan, jadi penasihat keuangan pun bisa memberikan saran serta langkah-langkah untuk mengurangi biaya.

Memiliki Tujuan yang Sama dengan Pasangan

Ketika anda dan pasangan sudah memutuskan untuk memiliki anggaran bersama, tentu anda harus memiliki tujuan keuangan yang sama pula dengan suami/isteri. Jika anda ingin menabung untuk membeli perabotan rumah tangga, maka pasangan juga harus memiliki pikiran yang sama.

Jika tidak, tentu hal tersebut bisa menjadi masalah. Anda berdua harus memiliki pemikiran yang sama mengenai uang agar bisa mengurangi perselisihan. Masalah rumah tangga terus akan timbul jika satu orang berusaha menabung sedangkan yang lainnya memilih untuk membelanjakannya.

Nah, semoga paparan kecil langkah-langkah di atas bisa bermanfaat bagi anda. Selamat menikmati manajemen keuangan keluarga yang aman dan harmonis.

Salam hangat penuh cinta.

***

Solo, Minggu, 28 September 2014

Suko Waspodo

www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: merdeka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun