Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... profesional -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

amrih mulya dalem gusti

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rintihan Kemarau

22 Oktober 2014   22:38 Diperbarui: 3 Agustus 2015   19:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1413967064654900711


terik panas surya menggilas persada luas
bumi kering kerontang tinggal padang ilalang
jerit tangis insan kekeringan rindukan hujan
menggaung pedih bingung meraung-raung

kala kemarau suara makhluk kian parau
sekeliling kering tinggal ranting merinding
tubuh perih rasakan panas yang mendidih
debu selimuti hati yang kian sendu kelabu

sesal memang senantiasa terlambat datang
saat derita tanpa hijau membuat bumi galau
dahan tuntas meranggas lepas tanpa tunas
rumput bersungut-sungut rasakan siksa akut

selayaknya manusia tulus turut berbela rasa
akan pangkuan bumi kian lama kian tersakiti
lindungi alam muram agar tak semakin kelam
oleh polah tingkah manusia yang kian serakah

mari bergandeng tangan tuk terus perjuangkan
tata cintai bumi ini agar kembali cantik berseri
nyaman tuk semua makhluk menikmati sejuk
alam cerah kemilau persada kian menghijau

***
Solo, Minggu, 8 September 2013, 14:51
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: springocean83

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun