kini kulukis parasmu juwita
di kanvas hati putih merona
menari lincah warna asmara
lekuk molek raga memesona
legam rikma namun kemilau
sentuh jenjang leher engkau
binar bening netra memukau
seluruh asaku semakin galau
saat kukagumi ayu wajahmu
kumaknai manis senyummu
mengapa ada terlintas sendu
adakah yang melukai hatimu
tipis bibirmu merah lembut
ingin kuraih untuk memagut
ada rasa gamang serta takut
mungkinkah diriku tak patut
kunikmati romantismu wangi
menghadirkan gejolak naluri
semakin kurasa dirimu berarti
kupersembahkan kasih sejati
kuwarnai lukisan indah cinta
menghiasi dinding kalbu kita
tak lekang meski ganti masa
paduan jiwa abadi senantiasa
***
Solo, Kamis, 20 November 2014, 16:09
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: wallgator.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H