Mohon tunggu...
Sukoco Hayat DP
Sukoco Hayat DP Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang jurnalis dan juga pelerja seni

Hobby saya menulis berita tentang kegiatan seni serta bernyani

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Bincang Seni di Posnya Seni Godod

28 Januari 2023   12:51 Diperbarui: 28 Januari 2023   12:52 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertempat di Posnya Seni Godod Jl. Suryodiningratan MJ II / 641 Yogyakarta telah dilaksanakan bincang seni dengan pembicara seniman patung asal Hongaria Bojti Andras.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam bincang santai  tersebut dihadiri sekitar 20 peserta dari Seniman lintas disiplin ilmu diantaranya hadir sutradara film Meritz Hindra, Pensiunan Dosen ISI yogyakarta Titus Libert, Dian Anggraini mantan Kepala TBY, Seniman lukis Wati Respati, Sutradara Film Mahmoud  Elqadrie,  Gentong, aktor film Gendon Tohyora, Biolis Andy, Mahasiswa ISI Yogyakarta dan lainya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Bojti mempresentasikan  karya patungnya dengan media Kaca dan metal  melalui video.Andras memilih kaca dan metal (stainless glass) sebagai media karena kemampunya merefleksikan obyek di sekelilingnya. Pematung berusia 70 tahun ini tidak hanya menciptakan karya seni tiga dimensional semata, namun menambahkan dimensi-dimensi lain di luar karyanya. Cahaya, bayangan, dan pantulan-pantulan benda adalah elemen-elemen pendukung yang sering dimanfaatkan

Kehidupan kesenimannanya juga ia diceritakannya,di sana seniman sangat individualis. Ia sangat nyaman di Indonesia khususnya di Yogyakarta karena kehidupan masyarakat Jogja baginya sangat ramah,  kumpul, berdiskusi serta berpameran bersama banyak dilakukan oleh seniman Jogja, sehingga acara seperti yang dilakukan Godod hampir tidak ada di sana. 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam bincang seni dan diskusi sore itu, Kamis 26 Januari 2023 Bojti Andr'as meminta komentar tentang karyanya kepada seniman yang hadir,  diantaranya kepada tuan rumah Godod Sutejo.

Menurut Godod karya Patung Bojti itu unik,  karena menggunakan media kaca yang jarang di temukan di Indonesia. Karya Boctji Adalah karya seni modern. Sedangkan Karya godod menurut Godod sendiri adalah karya dari Hati, hasil dari olah roso dari seluruh proses kehidupannya selama 70 tahun.

Menarik seperti apa yang disampaikan Bojti, menurutnya Karya Godod dianggap tergolong Abstrak karena tidak tidak realistik, proporsi manusianya aneh, dianggap sebagai titik titik saja, tetapi karya Godod sangat puitis dan Humanis.

Berbeda dengan Titus Libert, karya Godod bukan Abstrak,  secara akademisi  karya godod melalui proses panjang, distorsi, stilasi, dekorasi, impresi dan semuanya ada di Godod.

 Diskusi semakin hangat menjelang malam,dengan  di iringi gemercik  hujan disimpulkan bahwa pemahaman tentang sebuah karya itu sangat subjektif, sehingga latar belakang pendidikan, lingkungan bergaul, budaya, cara berpikir mempengaruhi terhadap interpretasi seseorang.

Diskusi  yang merupakan rangkaian acara memperingati ulang tahun ke-70 Gadod Sutejo dalam pameran tunggalnya dengan tema nandur Ati yang masih akan berlangsung hingga 23 Maret 2023 di Posnya Seni Godod memberikan pengetahuan baru terhadap definisi karya abstrak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun