Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Komik Indonesia Zaman Dulu, Harta Karun yang Diburu Kolektor

19 Oktober 2024   07:08 Diperbarui: 19 Oktober 2024   07:19 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Foto kolase dari sumber Bumi Langit, IDN Times, Jagad Media, Baca Komik, Goedang Djadoel

Mengapa Kolektor Memburu Komik Indonesia Zaman Dulu?

  • Nilai Sejarah dan Sentimental: Banyak kolektor yang merasa bahwa komik Indonesia zaman dulu merepresentasikan masa kecil mereka. Kenangan akan membaca komik-komik tersebut di masa lalu menjadi salah satu faktor utama yang mendorong mereka untuk mengoleksi.
  • Kelangkaan: Karena banyak komik zaman dulu tidak lagi diproduksi ulang, komik-komik tersebut menjadi barang langka. Semakin tua dan sulit ditemukan, semakin tinggi nilainya di mata kolektor.
  • Investasi Seni dan Budaya: Kolektor melihat komik-komik ini sebagai investasi, tidak hanya dari segi nilai materi tetapi juga nilai budaya. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap sejarah seni Indonesia, komik-komik lawas ini semakin dipandang sebagai bagian penting dari warisan seni visual Indonesia.
  • Peran Komik dalam Sejarah Nasional: Beberapa komik lawas mengangkat tema-tema sejarah atau pahlawan nasional, yang dianggap penting untuk menjaga ingatan kolektif bangsa. Koleksi komik ini menjadi upaya untuk melestarikan bagian dari sejarah perjuangan bangsa.

Karya-Karya Legendaris yang Diburu Kolektor

Beberapa judul komik Indonesia zaman dulu yang sangat dicari dan dihargai tinggi oleh kolektor antara lain:

  • "Si Buta dari Gua Hantu" karya Ganes TH, yang mengisahkan petualangan pendekar bernama Barda Mandrawata.
  • "Gundala" karya Hasmi, yang mengisahkan pahlawan super dengan kekuatan petir.
  • "Godam" karya Wid NS, salah satu pahlawan super lokal yang memiliki banyak penggemar.
  • "Pangeran Diponegoro", komik yang mengangkat cerita sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah Belanda.

Kesimpulan

Komik Indonesia zaman dulu adalah bagian penting dari sejarah budaya populer Indonesia. Dengan gaya khas dan cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat, komik-komik ini telah menciptakan warisan yang berharga. Bagi para kolektor, memiliki komik-komik lawas ini bukan hanya sekadar menambah koleksi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni dan sejarah bangsa. Semakin langka dan sulit ditemukan, komik-komik ini terus menjadi incaran para kolektor yang ingin merasakan nostalgia masa lalu dan menjaga agar warisan komik Indonesia tetap hidup.

Komik Indonesia zaman dulu bukan sekadar lembaran gambar dan cerita, tetapi juga cerminan dari identitas dan perjalanan budaya bangsa yang patut dijaga dan dihargai.

***

Solo, Sabtu, 19 Oktober 2024. 6:22 am

Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun