Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Keharusan Inovasi: Mengapa Manajer Harus Menyeimbangkan Proses dengan Kreativitas?

15 Oktober 2024   10:08 Diperbarui: 15 Oktober 2024   10:30 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: IIENSTITU

Tim yang beragam---terutama yang memiliki profesional neurodivergen---sering kali menghadirkan ide-ide unik yang menantang pemikiran konvensional. Dalam banyak kasus, individu dengan profil kognitif atipikal menunjukkan kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah yang lebih tinggi. Namun, ketika manajer mengabaikan atau meremehkan kontribusi ini, potensi inovasi pun hilang. Perusahaan perlu memanfaatkan spektrum penuh keberagaman kognitif, menyambut pendekatan yang tidak lazim untuk mengatasi masalah.

Menciptakan Kondisi untuk Inovasi

Mengelola inovasi tidak berarti meninggalkan manajemen proses, tetapi mengharuskan manajer untuk secara aktif menciptakan lingkungan tempat ide-ide baru dapat berakar. Keamanan psikologis merupakan landasan pendekatan ini. Anggota tim perlu merasa aman untuk berbagi ide, membuat kesalahan, dan bereksperimen tanpa takut dihakimi atau dibalas. Keamanan psikologis bukanlah sesuatu yang pasti; keamanan psikologis harus dipupuk secara konsisten melalui upaya yang disengaja oleh para manajer.

Mendorong inovasi dimulai dengan secara aktif meminta masukan dari tim, tidak peduli seberapa aneh atau tidak praktisnya suatu ide. Para manajer harus memastikan bahwa semua karyawan merasa berdaya untuk menyumbangkan wawasan mereka dengan cara yang sesuai dengan gaya komunikasi mereka. Pemikir yang berbeda, baik yang linier maupun berbasis pola, harus memiliki ruang untuk mengekspresikan ide mereka di lingkungan tempat mereka tidak akan diabaikan hanya karena pemikiran mereka menyimpang dari norma.

Langkah-Langkah Tindakan untuk Para Manajer:

1. Sambut Ide dari Semua Anggota Tim: Para manajer harus secara terbuka mendorong kontribusi dari setiap anggota tim, menghargai masukan baik di tingkat mikro (penyesuaian kecil) maupun makro (inovasi skala besar).

2. Rayakan Kreativitas dan Eksperimen: Bahkan ketika ide tidak mengarah pada keberhasilan langsung, merayakan upaya tersebut memperkuat budaya tempat kreativitas dihargai. Ini membantu membangun lingkungan yang aman di mana orang merasa nyaman berbagi solusi inovatif.

3. Kenali dan Manfaatkan Berbagai Gaya Berpikir: Tim terdiri dari individu yang beragam yang menghadapi masalah dengan berbagai cara. Manajer perlu menciptakan saluran komunikasi yang memungkinkan berbagai gaya ini diekspresikan dan dihargai.

4. Ciptakan Ruang untuk Refleksi: Pekerjaan sehari-hari dalam manajemen proses dapat dengan mudah membuat tim kewalahan. Manajer harus menyediakan waktu untuk refleksi dan penilaian ulang, memberi anggota tim kesempatan untuk mundur dan mempertimbangkan cara meningkatkan proses saat ini atau membayangkan kemungkinan baru.

5. Rekrut untuk Keragaman Pemikiran: Saat membangun tim, manajer harus secara aktif mencari individu dengan pendekatan pemecahan masalah yang berbeda. Kandidat yang berpikir berbeda dari pola pikir tradisional dapat menawarkan perspektif baru yang dibutuhkan untuk memicu inovasi.

Menyeimbangkan Kinerja dan Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun