Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesepianku dan Makna Kehadiranmu

14 September 2024   20:03 Diperbarui: 14 September 2024   20:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

dalam sunyi yang mengiris malam
aku berjalan sendiri, tenggelam dalam kelam
langit tanpa bintang, sepi tak bertepi
di situ hatiku, hampa tanpa arti

kesepianku, sebuah ruang yang tak terjawab
menggema dalam detak waktu yang merayap
setiap detik seakan berbisik lirih
tanpa kehadiranmu, segalanya tak berarti

namun hadirmu, bagai cahaya di ufuk timur
menghangatkan jiwa yang lama terkurung
engkau hadir, dan sunyi berubah irama
menyapa rindu dengan denting nada bahagia

kehadiranmu bukan sekadar wujud
namun makna yang mendalam, penuh sentuh
engkau ajarkan, dalam keramaian pun bisa sepi
tetapi dalam kesunyian, hadirmu abadi

kini aku tahu, di antara gulita
hadir satu bintang yang setia
kesepianku adalah ruang yang engkau isi
dan kehadiranmu, menjadikannya berarti

***
Solo, Sabtu, 14 September 2024. 7:57 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun