Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Cinta Hanya Fatamorgana

13 September 2024   18:14 Diperbarui: 13 September 2024   18:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Redbubble

di batas senja yang memudar perlahan
langkahku menuju ilusi yang terbungkus manis
cinta, kau hadir seperti bayang di padang tandus
menjanjikan oase, namun hanyalah kilauan tipis

dalam tatapanmu kutemukan harapan
seperti air di ujung mata yang tak pernah sampai
tetapi waktu mengajari, cinta yang kuharap
hanyalah pantulan, bukan kenyataan yang nyata

kupeluk angin, merengkuh janji kosong
lukisan indah yang kau gores di langit senja
namun setiap detik memupus warna-warna
mengganti rindu dengan kehampaan terbungkus kata

cinta, kau fatamorgana yang terus menari
membawa jiwaku terombang di antara mungkin dan tiada
namun kini ku tahu, ilusi takkan lagi mengikat
aku bebas, meski tanpa mimpi yang pernah terpahat

fatamorgana itu pudar di cakrawala
meninggalkan hati yang belajar untuk berdiri
bukan lagi memburu bayang tak tergapai
tetapi merangkul kenyataan, walau tak seindah mimpi

***
Solo, Jumat, 13 September 2024. 6:08 pm
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun