Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan di Ujung Kemarau

9 September 2024   07:07 Diperbarui: 9 September 2024   07:26 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: SeaArt AI

hujan turun di ujung kemarau
seperti rindu yang tak terbendung
mengalir lembut membasuh lara
di tanah kering yang lama merindu

langit mendung tak lagi murung
menyulam harapan dalam tiap tetesnya
daun-daun layu tersenyum kembali
seolah mengenang masa subur yang hilang

di udara, aroma tanah basah
menyapa hati yang hampir lelah
seperti bisikan lembut alam
bahwa semua akan indah pada waktunya

kemarau yang sempat menelan asa
kini tersenyum di bawah pelukan hujan
menggugah jiwa yang pernah tertidur
membangkitkan mimpi yang pernah pudar

hujan di ujung kemarau ini
adalah janji dari langit yang setia
bahwa setelah perih dan penantian
selalu ada kehidupan yang terlahir kembali

***
Solo, Senin, 9 September 2024. 6:48 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun