Mohon tunggu...
Suko Waspodo
Suko Waspodo Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan

Aku hanya debu di alas kaki-Nya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Satu Malam Lagi

18 Juni 2024   19:47 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:50 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik

dalam keheningan pelukan lembut senja
bisikan-bisikan kemarin masih melekat, sebuah jejak halus
bulan menggantung rendah, penjaga perak yang sunyi
menjaga rahasia yang tak berani diungkapkan oleh hati

bintang bagai berlian bertaburan di langit beludru
gema keinginan jiwa-jiwa yang mendesah
di bawah kanopi cahaya yang berkilauan ini
kita memohon kepada surga untuk satu malam lagi

satu malam lagi untuk memelukmu, untuk menghirupmu
untuk merasakan detak jantungmu, ritme di bawah kulitku
untuk merasakan manisnya cinta yang begitu murni
saat singkat, kita mencoba menangkap dan mengamankan

bayangan menari di dinding dengan kehidupannya sendiri
membisikkan kisah cinta yang selama ini kita kenal
di kegelapan tenang, kita temukan penangguhan hukuman
dalam keheningan yang sakral, bersama-sama kita percaya

waktu, sungai yang tiada henti, terus mengalir
membawa serta semua yang kita hargai dan ketahui
namun di malam ini, biarlah ia tetap tenang
berilah kita rahmat dari keinginan hati kita yang terdalam


hanya satu malam lagi, tuk merenda mimpi dan kegembiraan
untuk mengusir fajar, untuk menghalangi cahaya
di alam rapuh ini dimana waktu terasa tepat
kita mohon pada bintang untuk satu malam lagi

***
Solo, Selasa, 18 Juni 2024. 7:43 pm
Suko Waspodo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun